Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 16 Mar 2024 18:08 WIB ·

Bawaslu Pringsewu Masuk Angin Tangani Laporan Dugaan Money Politik Caleg PKB Dapil 3


Bawaslu Pringsewu Masuk Angin Tangani Laporan Dugaan Money Politik Caleg PKB Dapil 3 Perbesar

PRINGSEWU (GS) –  Pelanggaran pemilu tahun 2024 yang dugaan kuat dilakukan Darmawan Calon Legilatif DPRD Pringsewu dari Partai Kebangkitan Bangsa Dapil 3 Kecamatan Gadingrejo yang telah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pringsewu diniliai lamban sehingga semua laporan yang diterima sia-sia saja.

Hal ini melihat dari hasil pengumuman secara tertulis yang disampaikan Bawaslu Pringsewu bahwa hasil setatus laporan dugaan pelanggaran Pemilihan Umum tahun 2024 politik uang Caleg PKB Darmawan dihentikan atau tidak memenuhi unsur (TMS)

Disampaikan,  Mediansyah Resaputa, Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Pringsewu, pelaporan Nomor Registrasi: 02/Reg/LP/PL/Kab/08.12/II/2024 Tanggal 22 Februari 2024 dari hasil penanganan terhadap laporan tersebut diatas, fakta yang diperoleh dari alat bukti dan keterangan saksi menunjukkan tidak terpenuhinya unsur pasal 523 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Klik Gambar

“Dari hasil tersebut maka Sentra Gakkumdu Kabupaten Pringsewu berdasarkan hasil penyelidikan terhadap laporan tersebut sepakat dihentikan dan tidak dapat melanjutkan ketahap penyidikan,” ujar Mediansyah, Jumat (15/3/2024).

Baca Juga :   Taman Agro Wisata Menjadi Salah Satu Kritikan Pedas Petinggi TUBABA

Masih dikatakan Mediansyah, bahwa Bawaslu Pringsewu juga sudah berupaya melakukan pemanggilan terhadap terlapor Darmawan dan beberapa saksi meski beberapa kali pemanggilan terlapor dan saksi selalu mangkir.

“Dalam proses pemanggilan terlapor yang selalu tidak hadir, juga Bawaslu tidak bisa melakukan jemput paksa karena bukan pindana umum,” timpalnya.

Terpisah, Cahyo Sumawi selaku pelapor sangat menyesalkan keputusan yang diberikan sentra Gakkumdu yang terkesan tidak serius dalam menangani laporan politik uang yang dilakukan caleg PKB Darmawan, selian politik uang yang dilakukan juga adanya dugaan kuat netralitas dari keterlibatan ASN dan Perangkat Pekon Tulung Agung.

Baca Juga :   Buka Cabang ke-8, IDEA Gandeng Hotel Bintang 5 Ra Suite Simatupang Jakarta

“Saya selaku pihak yang dirugikan merasa kecawa dengan kinerja Bawaslu Pringsewu, Belasan saksi sudah kami hadirkan berikut bukti rekaman vidio,akan tetapi terlapor dan saksi selalu mangkir saat dipanggil, bawaslu terkesan membiarkan tidak ada upaya lain ada apa Bawaslu sampai masuk angin dalam penanganan seperti ini,” keluhnya.

Menurut Cahyo, tiga kali pemanggilan terhadap terlapor Darmawan oleh pihak Bawaslu Pringsewu yang selalu mangkir atau tidak memenuhi panggilan, dan hal itupun tidak bisa menjadikan dasar agar perkara laporan tersebut untuk tetap di tindak lanjuti, bahkan Komsioner Bawaslu selalu berulang-ulang menyampaikan undang-undang yang dipakai tidak sama dengan tindak pidana umum.

Baca Juga :   Apel Resik- Resik Keraton bersama TNI, Polri dan Instansi terkait

“Tiga kali mangkir dari pemanggilan Bawaslu, dan hal ini jadi dasar juga bahwa perkara dihentikan tidak bisa dilanjutkan, ada apa Bawaslu Pringsewu ini sebenarnya, upayanya sebatas mana sehingga semua laporan yang diterima ujungnya berakhir TMS,” tandasnya.  (Red)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 73 kali

Baca Lainnya

PJ Kades Pancakarya Achmad Fauzi Menghadiri Pelaksanaan Ikrar Wakaf Mesjid Al Ikhlas.

8 Juli 2025 - 16:37 WIB

Pemerintahan Gambirono Melaksanakan Musrenbangdes tahun 2025.

7 Juli 2025 - 20:40 WIB

Jeritan Masyarakat Desa Selodakon Penerima BLT DD Sudah 6 Bulan Belum dicairkan.

7 Juli 2025 - 13:55 WIB

Seratus Atlet Dari Perguruan shiroite Mengikuti Kejuaraan Piala Dansubdenpom Kota metro

6 Juli 2025 - 18:09 WIB

Kapolsek Ajung Iptu Fathur Rozzi,S.H.,M.H. Hadir dalam Kumber Terakhir Calon Warga PSHT Ranting Ajung.

6 Juli 2025 - 17:56 WIB

DKPP Jember Lakukan Studi Tiru di Tiga Kabupaten untuk Mewujudkan Perda Cadangan Pangan Daerah.

4 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Daerah