Lampung Timur – Bencana kebakaran menghantam kandang sapi di Dusun 04, Desa Taman Negeri, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur pada Minggu (1/9/23) malam. Peristiwa mematikan yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB ini melumatkan separuh kandang sapi milik salah seorang warga, Karyono.
Karyono, pemilik kandang yang terbakar, berkisah getir kala api melahap bangunan itu. “Awalnya saya tidak tahu kandang sapi terbakar, posisinya ada di dalam rumah. Baru tahu ketika ada warga yang lewat di jalan depan rumah, teriak kebakaran,” ungkap Karyono dengan nada pilu.
Melihat kondisi itu, Karyono dan istrinya bergegas keluar rumah demi mengecek kandang sapi yang terseret peristiwa mengerikan. Api terus membesar, namun takdir mendatangkan pemadam kebakaran serta warga sekitar yang sigap mengakhiri petaka.
Karyono bercerita, penyelamatannya dilakukan cepat. “Kemudian ada 5 ekor sapi di keluarkan dari kandang dengan memutus tali pengikatnya, agar sapi tersebut bisa keluar,” tuturnya penuh luka hati.
Namun, meski kerugian mencapai Rp 13 juta, Karyono bersukur tidak ada korban jiwa, baik dari manusia maupun hewan ternak sapi. Dia berharap adanya perhatian dari pemerintah demi memulihkan kehidupan usai kejadian yang meluluhlantahkan harta itu.
Sementara itu, Danru Damkar Samirin mengungkapkan dukungannya. “Saat itu api sudah memburu sebagian kandang sapi berikut atapnya. Kami bersama anggota Polsek Way Bungur dan warga masyarakat bertempur memadamkannya. Hanya sejam kemudian, api berhenti mengamuk,” ujar Samirin berapi-api.
Kades Taman Negeri, Sigit Susilo, mengupas luka kebakaran itu. Diduga akibat api kayu bakar yang digunakan untuk mengusir nyamuk di kandang sapi. “Api memang berasal dari percikan kayu bakar yang meloncat dan menyebar hingga ke kandang sapi,” beber Sigit dengan rasa prihatin.
Sigit Susilo menjelaskan rencananya untuk turut serta membantu para korban kebakaran. “Seperti yang kita ketahui, kandang sapi milik warga rusak berat. Maka kami bersama warga akan bergotong royong membangun kembali,” ucapnya dengan semangat kebersamaan.
Dalam menghadapi bencana ini, Kades Taman Negeri tidak akan tinggal diam. “Kami akan mengajukan ke dinas terkait untuk mendapatkan bantuan guna meringankan korban kebakaran,” tandas Sigit Susilo dengan harapan yang masih membara.
Musibah memang tidak akan menghalangi kekuatan gotong royong masyarakat Lampung Timur. Dukungan yang erat dari seluruh elemen mampu mempercepat pemulihan kehidupan warga Desa Taman Neger. (Eko)