Tulang Bawang- Polisi berhasil menangkap dua remaja yang diduga melakukan tindak pencurian dengan pemberatan (curat) di sebuah sekolah dasar (SD) Negeri. Kedua pelaku merupakan warga Kampung Karya Jitu Mukti, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Menurut Kapolsek Rawa Jitu Selatan, Iptu Poniran, petugas berhasil mengamankan dua pelaku, berinisial VA (16) yang masih berstatus pelajar dan NM (15) yang bekerja sebagai buruh. Mereka ditangkap pada hari Rabu (27/09/2023) sekitar pukul 00.30 WIB di rumah masing-masing.
Dalam penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa satu unit chromebook merek Acer warna hitam beserta tasnya, dan dua unit chromebook dalam kondisi sudah dibongkar (dipisah per part). Barang-barang tersebut diduga merupakan hasil curian dari SD Negeri 1 Karya Jitu Mukti.
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Karya Jitu Mukti, Mukhamad Sidik (55), melaporkan bahwa kejadian curat di sekolah tersebut pertama kali diketahui pada Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 06.00 WIB oleh seorang guru bernama Rita (40). Saat itu, Rita hendak membuka pintu ruang kantor guna mempersiapkan kegiatan belajar mengajar (KBM). Namun, ia menemukan pintu teralis ruang guru dalam keadaan terbuka, dan kunci pintu kayu sudah dalam keadaan rusak.
Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa 4 unit chromebook merek Acer, 5 unit charger chromebook, dan 3 unit iPad/tablet merek Mito milik sekolah telah hilang. Kerugian yang ditaksir mencapai Rp 18 juta.
Kapolsek Rawa Jitu Selatan, Iptu Poniran, menambahkan bahwa kedua pelaku curat ini kini ditahan di Mapolsek Rawa Jitu Selatan dan dihadapkan pada Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Mereka dapat dikenai pidana penjara paling lama 7 tahun.
Keberhasilan polisi dalam menangkap kedua pelaku ini menjadi langkah positif dalam menegakkan hukum dan memberikan pelajaran bahwa tindakan pencurian tidak akan toleransi.(lang)