Menu

Mode Gelap

Berita Indonesia · 22 Mar 2022 18:15 WIB ·

Dinas Ketahanan Pangan Pringsewu Gelar Lomba Olahan Makanan Berbahan Dasar Non Beras


Dinas Ketahanan Pangan Pringsewu Gelar Lomba Olahan Makanan Berbahan Dasar Non Beras Perbesar

Gemasamudra.com

Pringsewu (GS) Puluhan kelompok wanita tani (KWT) di Kabupaten Pringsewu ikuti lomba olahan pangan pokok lokal berbahan dasar non beras. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pringsewu, sekaligus merayakan HUT Pringsewu ke-13. Lomba digelar di Telaga Ngudi Rukun, Pekon Sukoharjo I, Kecamatan Sukoharjo, Selasa (22/3).

” Kami menggerakkan para KWT untuk turut berpartisipasi dalam menciptakan olahan pangan lokal kreatif dan inovatif yang bernilai ekonomi sehingga dapat meningkatkan pendapatan kelompok sehingga dapat mendukung pariwisata di Kabupaten Pringsewu,” kata Kadis Ketahanan Pangan Iskandar Muda.

Klik Gambar

Ia berharap, lomba yang diikuti 19 KWT ini akan muncul ide-ide baru dalam pengolahan bahan pokok non beras.

Baca Juga :   Pesta Sabu, Dua Warga Menggala Diringkus Polisi

“Agar dapat dimanfaatkan pada kegiatan yang dilaksanakan OPD dalam rangka mensuport one day no rice,” jelas dia.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Pringsewu Masykur, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya dalam rangka membangun dan memajukan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Pringsewu.

“Kabupaten Pringsewu sendiri merupakan daerah penghasil bahan pangan pokok yang cukup besar seprti singkong, jagung, ubi jalar, talas dan lainnya, oleh karena itu dengan acara ini diharapkan KWT yang mengikuti bisa mengkreasikan bahan-bahan pokok tersebut menjadi olahan pangan yang menarik,” ungkap Masykur.

Baca Juga :   Didukung 9 Partai, Ela Siti Nuryamah Calon Bupati Dan Azwar Hadi Calon Wakil Bupati Lampung Timur

Ia berharap, dengan adanya lomba ini akan muncul makanan yang memiliki nilai jual dan menjadi ciri khas Kabupaten Pringsewu.
“Harapannya KWT bisa mengolah potensi pangan lokal yang bernilai ekonomi sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan kelompok. Juga, menciptakan olahan makanan yang memiliki ciri khas sehingga mampu mendatangkan wisatawan,” tandasnya. (*/Red)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Baca Lainnya

Di Bulan Ramadhan Asparta Peduli Jember Berbagi kepada Yatim-Piatu dan Dhuafa

14 Maret 2025 - 12:41 WIB

Gerakan Pangan Murah Bulan Ramadhan di Kencong dalam Rangka Menjaga stabilitas Harga pangan

14 Maret 2025 - 09:11 WIB

Lindawati Pemilik usaha Pulsa dan Accessories Kembangkan Usaha Menjadi Agen Brilink

14 Maret 2025 - 01:19 WIB

Ambil Plastik Tembakau Milik Sendiri Petani di  Jember dilaporkan Polisi

13 Maret 2025 - 13:55 WIB

Serah Terima Ketua TP-PKK Kabupaten Jember Masa Bakti 2025 – 2030.

13 Maret 2025 - 13:34 WIB

Gerakan Pangan Murah: Ramadhan Cinta Berlimpah di desa Jombang

13 Maret 2025 - 12:08 WIB

Trending di Berita Nasional