Menu

Mode Gelap

Jawa Timur · 25 Feb 2021 14:29 WIB ·

Wujudkan Jatim Bebas Covid-19, Forkopimda Jatim Adakan Gerakan Bermasker


Wujudkan Jatim Bebas Covid-19, Forkopimda Jatim Adakan Gerakan Bermasker Perbesar

SURABAYA (GS) – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, launching pencanangan “Gerakan Santri Bermasker” guna memutus mata rantai covid-19 di Jawa Timur.

Hal ini juga di dukung oleh para Kiai dan ulama, serta Forkopimda Jatim, diantaranya. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto. Pangkoarmada II, Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan yang berlangsung di gedung Rupatama Polda Jatim, pada Kamis (24/2/2021).

Pencanangan Gerakan Santri Bermasker ini secara langsung di hadiri oleh Pejabat Utama Polda Jatim, KH Agoes Ali Mashuri, perwakilan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWMU) Jatim, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, serta Kementerian Agama (Kemenag) Jatim.

Klik Gambar

Selain itu, Kegiatan ini juga di ikuti oleh Kiai, maupun ulama dari seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) di Jawa Timur, dan Polres jajaran di seluruh Jawa Timur secara virtual.

Baca Juga :   Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di 2 Kabupaten Jawa Timur

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengatakan, pencanangan Gerakan Santri Bermasker ini merupakan bagian penting dalam penanganan dan pencegahan wabah covid-19 di Jatim. Kapolda yakin dengan jumlah pesatren dan santri di Jawa Timur yang jumlahnya ribuan itu bisa memutus mata rantai covid-19.

“Kami mempunyai pemikiran bahwa santri akan menjadi basis yang kuat dan penting dalam menghadapi covid-19,” ucapnya Kapolda Jawa Timur pada Launching Pencanangan Gerakan Santri Bermasker.

Dalam acara ini Kapolda membagikan masker sebanyak 1.287.000 secara simbolis yang di terima oleh perwakilan santri yang mengikuti acara ini.

Baca Juga :   SMPN 2 Tanggul Kembali Meraih Prestasi Dalam Bermacam Perlombaan di Jember

Tak lupa Kapolda Jatim mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Jatim, para Kiai, Ulama, dan Santri atas identitas yang telah di bangun selama ini, bersama TNI, Polri dan Pemerintah daerah, serta seluruh kamtibmas di Jawa Timur, yang berjalan kondusif dan baik.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bermunajat dan berdoa bersama-sama memohon pertolongan kepada tuhan yang maha kuasa, semoga kita semua dapat terbebas dari covid-19 demi terwujudnya Jawa Timur bangkit dan Indonesia maju,” Pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta dalam sambutannya.

Gubernur Jawa Timur, dalam kesempatan ini mengatakan bahwa ingin memanggil kembali memori warga bangsa, terutama Jawa Timur. Yang lebih spesifik adalah penguatan bermasker tetap bisa menjadi bagian dari pelaksanaan disiplin protokol kesehatan.

Baca Juga :   Ambil Plastik Tembakau Milik Sendiri Petani di  Jember dilaporkan Polisi

“Hari ini yang dilakukan adalah kembali pada gerakan bermasker untuk para santri, karena memang di Jawa Timur ini pesantren-pesantren dengan jumlah santri ribuan itu cukup besar dan cukup banyak. Dan kegiatan di pesantren banyak hal yang terus terkawal protokol kesehatannya, terutama bagimana bermasker dengan benar dan menjaga jarak serta mencuci tangan, 3M bahkan sekarang 5M, ini menjadi bagian yang kita konsolidasikan berseiring dengan proses vaksinasi,” Paparnya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. (tim)

ed: r_esc

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Tidak Butuh Lama Langkah Sat Set Wes Polsek Ajung Dalam Menangani Pelaporan Pencurian

11 April 2025 - 18:34 WIB

PSHT Ranting Sukowono Gelar Halal Bihalal di Padepokan Sukowono

11 April 2025 - 14:55 WIB

PSHT Ranting Ambulu menggelar Halal Bihalal dengan penuh kehangatan di Pendopo Ranting Ambulu

10 April 2025 - 11:56 WIB

Muspika Ajung Mengadakan Halal bihalal dan Silaturahmi dalam Rangka Idul Fitri 1446 H.

9 April 2025 - 16:49 WIB

Gus Fawait Bakal Gandeng TNI Polri Untuk Menjadikan Jember Lumbung pangan

7 April 2025 - 22:14 WIB

Janji Perbaikan Layanan untuk Wisatawan, Pengelola Tanjung Papuma Klarifikasi Soal Tarif Parkir Ganda

7 April 2025 - 18:01 WIB

Trending di Daerah