Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 13 Nov 2020 11:18 WIB ·

Satu Pasien Covid di Pringsewu Meninggal Dunia, Kantor Pekon Gemah Ripah Tutup Selama 14 Hari


Satu Pasien Covid di Pringsewu Meninggal Dunia, Kantor Pekon Gemah Ripah Tutup Selama 14 Hari Perbesar

Gemasamudra.com

PRINGSEWU – (GS) – Pasien Covid-19 asal Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu meninggal dunia, Jumat (13/11/2020) pukul 02.00 wib dini hari.

Ialah P39 (57) laki-laki yang merupakan warga Pekon Gemah Ripah, Kecamatan Pagelaran dan berdinas sebagai ASN di Kabupaten Tanggamus.

P39 dinyatakan terkonfimasi positif Covid-19 oleh Gustas Covid-19 Kabupaten Pringsewu berdasarkan hasil swab tes pada 9 November.

Klik Gambar

Dikatakan oleh Kakon Gemah Ripah Kisiman saat ditemui di kediamannya mengatakan, bahwa warganya yang meninggal dunia akibat Covid-19 sempat dirawat di RSUD Pesawaran.

Baca Juga :   Eddy Masyhudi Maju Cabub Demi Perubahan Indramayu

“Sebelumnya mau di rawat di Mitra Husada, tapi karena penuh makanya di rujuk RSUD Pesawaran,” bebernya.

Kemudian, lanjut Kisiman, berdasarkan cerita dari anak-anak P39, saat di rawat di rumah sakit tidak menunjukkan perubahan lebih baik.

“Iya itu, anak-anaknya bilang bapaknya kondisinya makin parah, dari pernafasannya dan ga bisa minum atau makan karena mual muntah,” lanjutnya.

Baca Juga :   Muncul Calon Kades Baru Didesa Toba Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur

Selanjutnya di tanggal 11 November, kondisi dari P39 makin parah dan dimasukkan ke ruangan ICU rumah sakit setempat.

“Semalam jam 2.15 wib saya di telvon anaknya yang mengabarkan bahwa P39 meninggal dunia. Dan kami pihak pekon diminta mempersiapkan pemakaman,” kata dia.

Diketahui, P39 dimakamkan di TPU Pekon Gemah Ripah pada Jumat pagi pukul 10.00 wib. Dan pemulasaraan jenazah dilakukan dengan secara protokol kesehatan.

Saat ini, tiga anak dari P39 dan satu istrinya melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Selain itu, karena salah satu anaknya menjadi staf di kantor Pekon Gemar Ripah, membuat kantor tersebut akan tutup selama 14 hari kedepan.

Baca Juga :   Bendahara Desa Sumur Kucing Meminta Klarifikasi Ulang

“Jadi dari hari Rabu kemarin tanggal 11 kemarin, kami pun langsung menyemprotkan disinfektan ke rumah warga dan juga fasilitas umum. Selama 14 hari kedepan kantor kami akan tutup,” pungkasnya.

Penulis : Redaktur

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Bukan Hanya Sopir, Pengurus PT Bintang Trans Kurniawan Terancam Jadi Tersangka Laka Maut

25 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Dua Jam Dicecar Inspektorat, Pelaksana Proyek Gumukmas Akui ‘Jalankan Apa Adanya’

22 Agustus 2025 - 11:17 WIB

Mafindo Lampung Berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung Laksanakan Program AI Goes To School.

21 Agustus 2025 - 22:41 WIB

Management Global Grup (MGG) Peringati HUT RI ke-80 Lewat Turnamen Gaple

21 Agustus 2025 - 22:00 WIB

Gelaran  Carnaval Pelajar dan Pemberdayaan UMKM Berjalan Tertib dan Lancar di Wilayah Kecamatan Sukorambi 

21 Agustus 2025 - 09:58 WIB

Proyek Rigid Beton di Pringsewu Disorot, CV Nacita Karya Diduga Langgar Aturan

21 Agustus 2025 - 06:56 WIB

Trending di Bandar Lampung