Lampung Tengah – (GS) – Guna kelancaran sistem pengairan di wilayah pertanian dan perkampungan, Pemerintahan Desa Sumber Rejo, Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah membangun saluran irigasi di daerah persawahan warga.
Program normalisasi pengairan desa dilakukan untuk menghadapi musim kemarau agar debit air yang ke sawah dapat tersalurkan dengan baik sehingga warga yang mempunyai sawah tetap bisa menanam padi.
Bejo, pelaksana pembangunan dari Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) mengatakan, selain sebagai upaya untuk kelancaran sistem pengairan persawahan, normalisasi pengairan ini juga dimaksud untuk mencegah ancaman banjir saat puncak musim hujan nanti.
“Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap bisa menanam padi saat musim kemarau, Selasa (19/05/2020),” ujarnya.
Bejo menambahkan, pembangunan irigasi ini merupakan bantuan dari partai PDI-P saat menyerap aspirasi rakyat di desa setempat pada saat itu.
“Irigasi dibangun sepanjang 500 meter dan alhamdulilah pekerjaan ini sudah selesai kita bangun dan masyarakatpun senang dengan adanya irigasi ini,” jelasnya.
Budi, salah satu warga Sumber Rejo mengatakan, berkat adanya irigasi di areal persawahan di desanya, air mengalir dengan lancar sehingga sawah teraliri dengan baik.
“Saya senang dengan dibuatnya irigasi ini, karena air mengalir dengan lancar dan sawah kami teraliri dengan baik, sebelum adanya irigasi ini sawah kami selalu kesulitan dengan air,” ungkap Budi.
Terpisah, Kepala Kampung Sumber Rejo Sumarno menambahkan, dengan adanya pembuatan saluran irigasi di kampungnya, ia berharap bisa meningkatkan hasil panen warga.
“Saya lihat sangat baik dari pembangunan irigasi ini, air mengalir dengan lancar, semoga warga saya dapat meningkatkan hasil panen mereka,” ucap dia.
Selain itu, Sumarno juga menghimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan di saluran irigasi.
“Sampah yang menumpuk dapat mengganggu irigasi yang dampaknya dapat mengganggu aliran air yang ke sawah,” pungkasnya.
Penulis : Rizal
Editor : Redaktur Pelaksana