Lampung Timur – (GS) – Merasa peduli hasil petani lokal, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung Timur ajukan penawaran kerjasama dengan Dinas Sosial kabupaten setempat.
Hal itu dilakukan mengingat pengalaman sebelumnya, Bantuan Sosial dalam bentuk sembako yang berasal dari APBD Kabupaten Lampung Timur 2020 melalui Dinas Sosial untuk penanggulangan Coronavirus Disease (Covid-19) senilai 56 miliar.
Efrianando, Ketua Hipmi Lampung Timur kepada awak media mengatakan, sebagai pemuda peduli terhadap masyarakat petani, melalui organisasi yang dipimpinnya saat ini perlu ikut berkontribusi terhadap kepentingan bersama, Senin (18/05/2020).
Lanjutnya, dari hasil pantauan dan investigasi tim Hipmi, sembako yang telah dibagikan ke masyarakat penerima manfaat (KPM) beberapa waktu silam dirasa kurang sesuai dengan jumlah anggaran.
“Dari pengalaman kita sebelumnya, tampak jelas dirasa kurang sesuai dengan anggaran sebesar 150 ribu rupiah. Karena itu, kita ingin ikut serta menjadi suplayer, dan kita akan realisasikan hasil produksi lokal dan dijamin kualitas di atas sebelumnya,” terang Efrianando.
Terpisah, Darmuzi Kepala Dinas Sosial Lampung Timur belum dapat memberikan jawaban pasti untuk berkerjasama dengan Hipmi.
“Kami masih akan berkoordinasi pada atasan, karena dalam pelaksanaan, Tim Koordinasi (Tikor) Lampung Timur Bansos, saya hanya sebagai sekretaris,” ucap Darmuzi.
Penulis : Muntiri
Editor : Redaktur Pelaksana