Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 21 Agu 2024 19:33 WIB ·

Warga Keluhkan Aroma Busuk Limbah Industri Klanting Robbani Snack


Warga Keluhkan Aroma Busuk Limbah Industri Klanting Robbani Snack Perbesar

PRINGSEWU (GS)  – Warga sekitar industri pengolahan makanan ringan Robbani Snack di Pekon Mataram Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, mengeluhkan dampak pembuangan limbah yang mengeluarkan aroma bau tidak sedap.

Hal itupun diamini oleh Kepala Dusun 2 (dua) Pekon Mataram, Saryono mengatakan bahwa memang warga sekitar keluhkan aroma bau yang tidak sedap akibat dari pembuangan limbah industri Robbani snaxk.

“Memang warga sekitar sini mengeluhkan akan bau dari limbah industri ini, kemudian tindaklanjut saya sebagai Kepala Dusun meminta terhadap pemilik usaha industri Robbani untuk menghentikan sementara produksinya,” ucap Saryono, kepada media ini saat meninjau kondisi pembuangan limbah dilokasi industri, Selasa (20/8/24).

Klik Gambar

Sebenarnya lanjut Saryono dirinya kerap kali mengingatkan agar dalam pihak Robbani Snack untuk melakukan upaya dalam menangani limbah, sebelumnya pernah diprotes warga lingkungan dan dituangkan sebagai penyebab sumur resapan menjadi berbau tidak sedap.

Baca Juga :   Bupati HJ.winarti SE MH Dampingi Presiden Republik Indonesia Ir.Joko widodo Meresmikan Jalan Tol Trans Sumatra

” Dulu pernah ada keluhan warga, air sumurnya beraroma tidak sedap, tapi entah kenapa limbahnya kembali dibuang langsung ke tanah,” tetangnya.

Kepala Bidang Pengelola sampah B3 dan pengendalian pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Adam Althushius melalui Fasilitas telpon pada aplikasi Whatsapps kepada media ini mengatakan jika ada pelaku industri diduga melakukan pencemaran lingkungan agar melaporkan ke aparatur pekon setempat dan dilanjutkan ke DLH agar pihaknya bisa terjun kelapangan.

Baca Juga :   Masyarakat Pekerja Seni di Lamtim Tuntut Pemkab Berikan Izin Hiburan dan Keramaian

“Jadi laporan tersebut menjadi dasar bagi kami untuk criss cek ketempat tersebut, benar atau tidaknya telah terjadi pencemaran lingkungan akan diketahui setelah kami menurunkan tim,” ujar Adam.

Sementara itu, Bambang Robbani pemilik usaha industri klanting saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon watshapnya di nomor+62 812-7935-XXXX tidak merespon, melalui pesan singkat pun tidak dibalasnya.(*)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 128 kali

Baca Lainnya

Rilis Akhir Tahun 2025, Polres Tanggamus Paparkan Capaian Kinerja dan Tantangan Penegakan Hukum

31 Desember 2025 - 21:39 WIB

Realisasi Dana Desa 2025 Tiyuh Tirta Makmur Capai Rp605 Juta Dari Total Rp919 Juta Lebih

31 Desember 2025 - 14:49 WIB

Realisasi Dana Desa Tiyuh Murni Jaya Tumijajar 2025, Prioritaskan Pelayanan Dan Kesejahteraan Masyarakat

31 Desember 2025 - 14:40 WIB

Viral! Kedai Resto Shini Bakso Tulang Fyp Tiktok Ramai Pengunjung Dari Berbagai Daerah

30 Desember 2025 - 10:05 WIB

BRI BO Metro Salurkan 2.000 Paket Sembako Untuk Yayasan Roudhatul Falah Sukadana Ilir

27 Desember 2025 - 19:24 WIB

Rehabilitasi Balai Tiyuh Karta Sari Dengan Dana Desa 2025 Perkuat Fasilitas Publik

27 Desember 2025 - 12:26 WIB

Trending di Berita Terkini