PRINGSEWU (GS) – Warga sekitar industri pengolahan makanan ringan Robbani Snack di Pekon Mataram Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, mengeluhkan dampak pembuangan limbah yang mengeluarkan aroma bau tidak sedap.
Hal itupun diamini oleh Kepala Dusun 2 (dua) Pekon Mataram, Saryono mengatakan bahwa memang warga sekitar keluhkan aroma bau yang tidak sedap akibat dari pembuangan limbah industri Robbani snaxk.
“Memang warga sekitar sini mengeluhkan akan bau dari limbah industri ini, kemudian tindaklanjut saya sebagai Kepala Dusun meminta terhadap pemilik usaha industri Robbani untuk menghentikan sementara produksinya,” ucap Saryono, kepada media ini saat meninjau kondisi pembuangan limbah dilokasi industri, Selasa (20/8/24).
Sebenarnya lanjut Saryono dirinya kerap kali mengingatkan agar dalam pihak Robbani Snack untuk melakukan upaya dalam menangani limbah, sebelumnya pernah diprotes warga lingkungan dan dituangkan sebagai penyebab sumur resapan menjadi berbau tidak sedap.
” Dulu pernah ada keluhan warga, air sumurnya beraroma tidak sedap, tapi entah kenapa limbahnya kembali dibuang langsung ke tanah,” tetangnya.
Kepala Bidang Pengelola sampah B3 dan pengendalian pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Adam Althushius melalui Fasilitas telpon pada aplikasi Whatsapps kepada media ini mengatakan jika ada pelaku industri diduga melakukan pencemaran lingkungan agar melaporkan ke aparatur pekon setempat dan dilanjutkan ke DLH agar pihaknya bisa terjun kelapangan.
“Jadi laporan tersebut menjadi dasar bagi kami untuk criss cek ketempat tersebut, benar atau tidaknya telah terjadi pencemaran lingkungan akan diketahui setelah kami menurunkan tim,” ujar Adam.
Sementara itu, Bambang Robbani pemilik usaha industri klanting saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon watshapnya di nomor+62 812-7935-XXXX tidak merespon, melalui pesan singkat pun tidak dibalasnya.(*)