Pringsewu (GS) Pemerintah Kecamatan Gadingrejo gelar mediasi kaitan blokade jalan yang dilakukan oleh warga di dua Pekon di Kecamatan Gadingrejo.
Dalam rapat mediasi yang digelar di Aula Kecamatan Gadingrejo, perwakilan masing-masing Pekon menyampaikan aspirasi dan tuntutannya, Senin (21/3).
Kepala Pekon Wonodadi Priyono meminta kepada pengusaha agar segera memperbaiki jalan raya dari Pasar Gadingrejo ke arah Wonosari. Selain itu, jalan ledeng yang berbatasan arah Tulung Agung segera dilebarkan di kanan kiri bahu jalan. “Harapan kami, perbaikan segera dilakukan sebelum bulan puasa. Sebelum banyak jatuhnya korban kecelakaan,” ungkapnya.
Perwakilan warga Pekon Wonosari menyampaikan aspirasinya ke pengusaha tambang. (Doc)
Pernyataan senada disampaikan oleh Sutrisno warga perwakilan dari Pekon Wonosari yang meminta jalan bisa segera diperbaiki. Karena ramainya pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut, apalagi anak sekolah. “Selama ini banyak pengguna jalan, baik petani, pedagang, dan anak sekolah yang merasa tidak nyaman saat melintas jalan tersebut. Selain itu jalan itu menuju akses SMAN 2 Gadingrejo,” sebut Sutrisno.
Ungkapan senada juga disampaikan Kakon Wonosari Rusmiyanto yang meminta material bantu yang sudah ditimbun untuk dibongkar ulang. “Karena itu bukan sabes, tapi batu. Hingganya mengganggu kendaraan yang melintas. Kami minta diperbaiki dan ditimbun dengan batu sabes yang halus,” kata Rusmiyanto.
Sementara itu, Sukoyo perwakilan dari CV Sinar Bumi Mandiri (SBM) mengatakan, siap memenuhi apa yang menjadi aspirasi masyarakat. “Mewakili perusahaan, kami siap melakukan pelebaran jalan. Namun, kami minta untuk disiapkan badan jalannya,” ucapnya.
Pernyataan kesiapan senada dikemukakan oleh Adi Mahdani, Perwakilan CV. Berkah Kita Maju Bersama (BKBM) yang membenarkan bahwa pihaknya siap membongkar dan memperbaiki urukan pada badan jalan yang rusak hari Kamis lalu. “Saya mohon maaf karena tidak mengawasi saat pengurukan dilakukan. Kami akan segera memperbaiki. Pada prinsipnya kami siap memenuhi apa yang menjadi aspirasi masyarakat,” tandasnya.
Rapat mediasi ditutup dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara perwakilan dari Pekon Wonodadi-Wonosari dan perwakilan dari kedua belah pihak perusahaan tambang batu.
Diketahui, rapat mediasi dihadiri oleh Camat Gadingrejo Joko Hermanto, Kasat Intelkam Polres Pringsewu Iptu Asiadi Wasito, Danramil Gadingrejo Kapt.Redi Kurniawan, Kapolsek Gadingrejo Iptu Mayer, serta Kabid Lalu Lintas Dishub Pringsewu Hartadi, dan juga perwakilan CV. Berkah Kita Maju Bersama (BKBM) Adi Mahdani, CV Sinar Bumi Mandiri (SBM) Sukoyo dan CV Central Adi Perkasa, Husen.
Sebelumnya diberitakan, warga Pekon Wonodadi, dan Wonosari di Kecamatan Gadingrejo memblokade jalan penghubung karena kesal dengan pengusaha tambang batu yang mengoperasikan ratusan dump truk dan fuso hingga merusak jalan sepanjang 3 kilometer. (*/Red)