Jember, Gemasamudra.com- Istimewa! SDN Karangsono 03 sajikan tema Budaya Nusantara, serta tari daerah Banyuwangi dalam Karnaval desa Karangsono Rabu, (28/8/2024) dengan keberangkatan nomor 10 pukul 14.00 Wib.
Nampak terlihat rombongan karnaval SDN Karangsono 03 yang berjumlah ratusan orang terdiri dari Siswa, siswi, dewan guru, karyawan, serta wali murid berkolaborasi dalam giat karnaval tersebut.
Tarian daerah Banyuwangi ikut mewarnai jalannya rombongan SDN karangsono 03 tersebut. 2 maskot yakni Nia dan Valen memamerkan bulu mata cendrawasih sambil berputar putar sebagai atraksi yang ditampilkan.
Menurut salah satu penonton asal Bangsalsari Mahardika menyebutkan bahwa penampilan SDN Karangsono 03 memiliki aura dan warna kolaborasi yang kultural.
“Tadi pas lewat saya melihat bahwa pakaian yang melekat, dan tarian yang dibawakan sangat kultural, seakan akan si penari memang berasal dari daerah asal tarian tersebut,” Ungkapnya.
Tanggapan juga datang dari salah satu wali murid yakni Hoir. Menurut Hoir wali murid hampir setiap hari latihan serta musyawarah demi membuat tampilan terbaik.
“Ya wali murid hampir setiap hari mas latihan sekaligus musyawarah dimana semua itu demi tampilan terbaik di karnaval Karangsono 2024 ini,” Tambahnya.
Kepala sekolah SDN Karangsono 03 Dra. Tri Nurhayati, M.Si menjelaskan bahwa tujuan dari SDN Karangsono 03 mengikuti karnaval tersebut adalah edukasi budaya pada, siswa dan masyarakat, selain meramaikan ultah RI ke 79.
“Tuk kami SDN Karangsono 03 dalam kegiatan karnaval hari ini, memang untuk ikut meramaikan Ulang tahun kemerdekaan ke 79, namun selain itu kami punya tujuan mengenalkan kultur budaya nusantara pada anak murid kami, juga pada masyarakat melalui event Karnaval desa ini, baik dari segi pakaian, maupun tarian,” Jelasnya.
“Namun kami juga mengikuti era modern, sehingga kami juga mengkolaborasikan kultur budaya, dengan memasukan kultur modern pada tarian yang dibawakan wali murid, serta pakaian pada maskot kami seperti layaknya tampilan JFC,” Pungkasnya. (Cahyo)
Korwil Jatim: Holiyadi