Korwil Jatim Holiyadi
Jember, Gemasamudra.com – Tumpukan sampah yang berserakan di tepi jalan menuju destinasi wisata Pantai Watu Ulo menuai keluhan serius dari masyarakat Dusun Bedengan, Desa Tegalsari. Selain menimbulkan bau busuk menyengat, kondisi tersebut dinilai merusak citra kawasan wisata dan mengancam kesehatan warga sekitar.
Sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan di pinggir jalan membuat para pengguna jalan, termasuk wisatawan, terpaksa menutup hidung dan mulut saat melintas. Padahal, jalur tersebut merupakan akses utama menuju salah satu ikon wisata Kabupaten Jember.
Tokoh pemerhati lingkungan setempat, Mas Imam, menilai kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Menurutnya, persoalan sampah bukan sekadar soal kebersihan, tetapi juga menyangkut kesehatan masyarakat dan wajah pariwisata daerah.
“Ini sangat memprihatinkan. Jalan menuju wisata seharusnya bersih dan nyaman. Sampah yang menumpuk dan bau menyengat ini berpotensi menimbulkan penyakit serta mencoreng citra pariwisata Jember,” tegas Mas Imam, Sabtu (20/12/2025).
Ia menambahkan, penataan lokasi pembuangan sampah harus segera dilakukan. Jika belum memungkinkan untuk dipindahkan, setidaknya sampah perlu dimasukkan area khusus berpagar agar sampah tidak berserakan dan tidak menimbulkan kesan kumuh.
“Kalau memang belum bisa dipindah, buanglah di dalam pagar dan dikelola dengan baik. Jangan dibiarkan terbuka di pinggir jalan seperti sekarang,” ujarnya.
Sampah tersebut diangkat oleh Truck pengangkut sampah, hanya waktunya tidak setiap hari, Warga Dusun Bedengan berharap pemerintah desa bersama dinas terkait segera turun tangan menangani persoalan tersebut secara serius. Mereka menilai penanganan yang cepat dan tepat sangat diperlukan demi menjaga kebersihan lingkungan, kesehatan warga, serta kenyamanan wisatawan yang melintas menuju Pantai Watu Ulo.(**)






