Jember, GemaSamudra – Dengan adanya Kejadian pada hari Jum’at 16 Februari 2024 sekitar Pukul 10.00 WIB salah satu Caleg dari partai Nasdem Bapak Jumadi yang Merasa Surat suaranya di hilangkan datang ke PPK kecamatan Ajung dan ingin membuka Kotak suara TPS 35 Desa Pancakarya.
Menurut ibu Nikita” hari Jum’at pagi itu mas giliran saya piket jaga Logistik, datanglah Pak Jumadi bersama Rombongannya, katanya ingin bukak kotak suara di TPS 35 karena disitu suara Jumadi di Plano besar ada 15 Suara, tetapi di salinan C1 tertulis 0, “.
Saya selaku PPK meminta maaf, KPPS kami salah menulis, maklum mas KPPS mungkin dah lelah, Capek wong jam 2 pagi belum selesai dan itu bisa di selesaikan secara baik baik.
Lanjut Nikita saya sudah sampaikan ke pak Jumadi, Suara bapak tidak akan hilang karena di Plano besar tetap ada, di saat pleno penghitungan terbuka di Kecamatan dengan disaksikan oleh saksi partai dan panwascam, bisa di rubah dan suara bapak tetap ada, imbuhnya.
Pak Jumadi masih tetap mas memaksa untuk buka kotak, kami gak berani karena kalau dibuka ada pidananya, ada undang undang ya baik PKPU dan Perbawaslu.
Kami minta maaf tetap bertahan gak berani membuka kotak suara, dan akhirnya pak Jumadi membentak saya dan mengolok saya dengan kata kata yang tidak pantas , dan saya di dorong.
Alhamdulillah mas waktu itu ada Pak camat Ajung, Kapolsek Ajung, Danposramil Ajung dan petugas keamanan yang lain, sehingga bisa teratasi, Pungkasnya.
Hendra Selaku suami ketua PPK Merasa tidak terima dengan adanya kejadian tersebut, sehingga pada pukul 21.00 WIB Nikita diajak oleh suaminya ke Mapolres Jember untuk Melaporkan saudara Jumadi.
Hendra menyampaikan saya tidak terima mas dengan kejadian tadi, saya lihat di YouTube sampai segitunya pada istri saya.
Sama mas saya juga orang lapangan, tapi Jumadi ini sudah gak bener mestinya laporan ke Bawaslu tidak datang ke PPK.
Terus terang mas saya gak terima, istri saya sampai Sok berar, istri saya lagi hamil muda , sampai sore ini masih kontraksi.
Biarlah untuk permasalahan ini pihak yang berwenang kepolisian yang akan menangani yang pasti kami sudah melaporkan, Pungkasnya.(MGG)