Banyuwangi, GEMASAMUDRA.com – Varian produk kopi ‘Roemah Kopi Kalibaroe’, usaha berbasis UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) tersebut tidak lepas dari peranan seorang Tatang Muhammad Toha (Owner Roemah Kopi Kalibaroe), untuk produk yang ia pasarkan adalah produk asli Kalibaru dan hasil dari perkebunan petani wilayah kawasan Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi.
Selain menjadi owner salah satu kedai kopi, ternyata Tatang juga seorang seniman lukis yang bisa dikatakan lukisanya sudah banyak diminati masyarakat umum baik di Banyuwangi dan sejumlah daerah kota lain di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama banyak hal yang ia utarakan tatkala bersama M. Safril Ridho (CEO Media Global Group) perihal bagaimana langkah untuk memajukan perkembangan bisnis di kedai kopi miliknya.
“Produk kita ini murni 100 persen asli dari Lokal Banyuwangi, hal ini pastinya berkaitan dengan aroma, kualitas serta mutu agar bisa dinikmati dan orang yang sudah menikmati berfikir berbeda perihal produk yang kami pasarkan, “Ungkap Tatang.
Menariknya, selain membuka bisnis kedai kopi Tatang juga berprofesi sebagai salah satu seniman lukis yang ada di Kota yang terkenal dengan sebutan kota gandrung tersebut, hal ini terlihat dari beberapa lukisan yang dipajang di kedai miliknya.
“Salah satu hobi saya memang melukis, dan hal itu kental dengan saya, sejak usia muda sudah belajar bagaimana seni lukis. jadi hal ini memang untuk melengkapi bagaimana saya membentuk suasana di kedai kopi, jadi saya berusaha di kedai ada sesuatu yang berkaitan dengan profesi yang selama ini saya jalankan.” Imbuhnya saat mengobrol santai dengan rekan rekan Management Media Global Group, di Dusun Krajan Desa Kalibaru Wetan (4/3/2022) pukul 18.30 Wib.
Varian produk yang ditawarkan di Kedai Roemah Kopi Kalibaroe bervariasi seperti Coffee Tubruk, V60, Vietnam Drip, Espresso, Warm Moka, Iced Moka, Cappucino, Coffe Milk, Black Ice Coffee dan juga Non Coffee, yang semuanya dari kopi arabika dan robusta, soal harga pastinya dijamin sesuai dengan kebutuhan kantong berkisar Rp6 ribu hingga Rp12 ribu Rupiah.
Menurut M. Safril Ridho Roemah Kopi Kalibaroe adalah jenis UMKM yang harusnya bisa lebih dikembangkan lagi, dari marketing pemasaran serta support pemerintah agar bisa lebih berkembang, Ridho berharap pihak pemerintah baik daerah maupun pusat juga ikut berperan mendorong bagaimana usaha kecil yang dikelola perorangan tersebut bisa berkembang.
“Roemah Kopi Kalibaroe ini produknya sudah ada, dan yang pasti dukungan untuk berkembang saja yang mereka butuhkan, saya berharap kedepan usaha mas Tatang ini bisa lebih berkembang dari yang sekarang dengan support pemerintah serta semua pihak tentunya, pastinya untuk produk bisa dipasarkan bukan hanya untuk di wilayah Kabupaten Banyuwangi saja, “Ujar Ridho.
Mengenai hasil karya lukisan Tatang, ridho tertarik dengan lukisan harimau yang dipajang saat memasuki kedai, yang menurut dirinya karya lukisan salah satu seniman Banyuwangi tersebut bagus dan seperti hidup.
“Saya sudah pesan lukisan dan itu logo terbaru perusahaan, sengaja saya pesan karena memang saya tertarik dengan lukisan harimau yang sepertinya hidup, mengenai harga lukisan yang saya pesan sebenarnya tidak penting juga harus dibahas, yang penting saya puas dengan hasil karya seseorang, apalagi ini salah satu seniman di Kabupaten Banyuwangi, kalau sudah selesai lukisanya, saya akan pajang di kantor, “Ucapnya sambil menikmati secangkir kopi.