Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 23 Feb 2025 17:49 WIB ·

Razia Gabungan di Pringsewu Ciduk 13 Orang Pelaku Prostitusi


Razia Gabungan di Pringsewu Ciduk 13 Orang Pelaku Prostitusi Perbesar

Razia Gabungan di Pringsewu Amankan 13 Pelaku Prostitusi

Pringsewu – Sebanyak 13 pria dan wanita terlibat prostitusi diciduk saat razia gabungan antara Polres Pringsewu, BNNK dan Satpol-PP, Sabtu (22/2) malam. Razia yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, sebagai bagian dari upaya cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadan 1446 H.

“Kami telah mengidentifikasi sejumlah lokasi dan individu yang masih terlibat dalam penyakit masyarakat, khususnya satu paket antara narkoba dan seks bebas. Dua permasalahan ini masih cukup tinggi di Pringsewu, dan kami menduga maraknya peredaran narkoba berpengaruh terhadap meningkatnya pergaulan bebas, bahkan hingga perilaku seks menyimpang,” ujar AKBP Yunnus dalam keterangannya, Minggu dinihari (23/2).

Klik Gambar

Tak hanya menciduk adanya prostitusi, razia tersebut juga membekuk dia warga yang mengkonsumsi sabu-sabu. Selain itu, ditemukan pula pasangan muda-mudi, termasuk anak di bawah umur, yang terlibat dalam hubungan seks bebas.

Baca Juga :   Bersama Kapolda Lampung, Nanang Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkotika

“Kami juga mengamankan beberapa terapis pijat yang memperoleh keuntungan finansial dari praktik prostitusi. Hal ini menjadi perhatian utama kami, dan kami berharap selama bulan Ramadan, aktivitas yang berbau maksiat dapat ditekan sekecil mungkin,” tegasnya.

Diketahui, dalam razia ini petugas membentuk 14 tim yang telah ditugaskan pada lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Sasaran razia meliputi penginapan, rumah kos, serta tempat hiburan malam yang dianggap rentan terhadap berbagai bentuk penyakit masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba dan praktik prostitusi.

Baca Juga :   Asyik Transaksi Narkoba, Dua Warga Sidoharjo Dibekuk Polisi

Yunnus juga memastikan bahwa razia serupa akan terus dilakukan, terutama karena berdasarkan prediksi, tindak pidana seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berpotensi meningkat selama bulan Ramadan.

Terkait narkoba, mantan Kanit Analisis Siber Polri ini mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas maupun penyalahgunaan narkoba.

“Kepedulian keluarga sangat penting dalam menekan angka penyakit masyarakat. Kami juga mengimbau agar dalam penyelenggaraan pesta, seperti pernikahan atau khitanan, tidak menggunakan musik yang berpotensi memicu penggunaan narkoba, seperti yang terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Ke depan, kami akan menerbitkan edaran khusus agar masyarakat dapat mematuhi imbauan ini,” tandasnya.

Baca Juga :   Canggih, Sunat Gratis Dari Mubaraq Gunakan Fasilitas Modern

Untuk diketahui dalam razia yang digelar sejak sabtu malam hinggu minggu dinihari ini polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya 3 plastik klip berisi narkotika jenis sabu berikut alat hisap, ponsel hingga alat kontrasepsi. Polisi juga turut mengamankan uang tunai Rp.300 ribu yang diduga didapat dari hasil praktik prostitusi. (*)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Usai Dilantik, Bupati Terpilih Qudrotul Ikhwan Melaksanakan Serah Terima Jabatan

22 Februari 2025 - 12:33 WIB

Pelantikan Bupati Pringsewu di Jakarta jadi Ajang Plesiran Kepala OPD, Akademisi UBL: Apa Urgensinya?

22 Februari 2025 - 00:12 WIB

Klarifikasi Nining Syafni Syah Soal Sengketa Proyek Gedung UMITRA

21 Februari 2025 - 22:00 WIB

Miris Sekali !! Seorang Ayah melakukan Persetubuhan atau perbuatan cabul terhadap anak kandung dibawah umur.

21 Februari 2025 - 14:55 WIB

Pekat IB Kota Metro Bersama GMDM Kota Metro Berbagi Sembako

21 Februari 2025 - 14:47 WIB

Dilantik di Istana, Bambang-Rafieq Sampaikan Salam ke Warga Metro

20 Februari 2025 - 13:18 WIB

Trending di Berita Indonesia