Menu

Mode Gelap

Daerah · 18 Mei 2025 00:37 WIB ·

PTPN I turut prihatin atas aksi anarkis oleh sejumlah warga di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen


PTPN I turut prihatin atas aksi anarkis oleh sejumlah warga di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen Perbesar

Bondowoso, Gemasamudra.com – PTPN I turut prihatin atas aksi anarkis oleh sejumlah warga di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, yang terjadi pada Kamis, 15 Mei 2025. Aksi tersebut menyebabkan kerusakan aset negara dan kesalahpahaman dengan tiga personel TNI yang sedang mengamankan lahan HGU (Hak Guna Usaha) milik negara yang dikelola oleh PTPN I Regional 5.

Insiden dinilai bisa mengganggu keberlangsungan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dijalankan oleh PTPN I melalui sektor perkebunan, lebih tepatnya dalam pengembangan kopi arabika yang tergabung dalam program Bondowoso Republik Kopi (BRK). PTPN I menegaskan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan di atas lahan HGU sudah sesuai dengan hukum dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti Forkopimda dan instansi lainnya.

Baca Juga :   Pupus Harapan Penggugat, Bupati Terpilih Tetap Dilantik

Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo,S.P. menyampaikan bahwa perusahaan selalu membuka ruang dialog dan mengutamakan sinergi dengan masyarakat. Ia menegaskan bahwa tujuan pembangunan yang dilakukan adalah bersama masyarakat, bukan di atas masyarakat. PTPN I juga mengapresiasi langkah cepat aparat keamanan dan tokoh masyarakat dalam meredam situasi.

Klik Gambar

Tokoh masyarakat Ijen menilai bahwa konflik dipicu oleh oknum tertentu dan bukan representasi warga secara keseluruhan. Ia menyebut bahwa PTPN I telah membuka kemitraan lahan secara terbuka dan melakukan sosialisasi batas wilayah secara aktif, termasuk yang berkaitan dengan Perhutani dan BKSDA. Program kopi arabika yang dimulai sejak 2022 juga dinilai membantu menjaga kawasan Ijen dari bencana alam.

Baca Juga :   Monev tahap Terakhir Pemerintah Kecamatan Jombang Jember telah Selesai

Dukungan terhadap pengembangan kopi ini juga datang dari Forkopimda, terbukti melalui rapat koordinasi pada 6 Mei 2025 yang dihadiri Bupati, Ketua DPRD, Kajari, Dandim, Kapolres, dan Kepala Kantor Pertanahan. Dalam rapat tersebut, rencana pengembangan oleh PTPN I Kebun JCE dan Blawan mendapatkan sambutan positif.

Kawasan Ijen memiliki nilai sejarah penting sebagai bagian dari perjalanan kopi Indonesia, dikenal lewat merek Java Coffee sejak 1922. Meski pendekatan dialogis terus dijalankan oleh manajemen kebun, gangguan terhadap lahan HGU masih terjadi dan beberapa telah diproses secara hukum pidana untuk perlindungan aset negara. PTPN I tetap berkomitmen menjalankan usaha berdasarkan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) dan percaya bahwa kolaborasi serta komunikasi terbuka akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.(**)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 99 kali

Baca Lainnya

“AD/ART Dilanggar? Kepengurusan KONI Pringsewu Disorot, Cabor Keluhkan Ketidakadilan

27 Agustus 2025 - 15:39 WIB

Si Komo Cafe & Resto Menggelar Event Fotografi Bertajuk ” Photo Hunting Seru Si Komo”.

27 Agustus 2025 - 06:46 WIB

Woro Woro!!! Telah di Buka Pengisian Perangkat Desa Kasun Kresek Desa Pancakarya.

26 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Bukan Hanya Sopir, Pengurus PT Bintang Trans Kurniawan Terancam Jadi Tersangka Laka Maut

25 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Tim Samber Langit Pancakarya Berkolaborasi dengan Polsek Ajung Mengadakan Lomba Layang Layang Kapolsek Ajung Cup .

24 Agustus 2025 - 18:13 WIB

PJ Kades Pancakarya Achmad Fauzi di Dampingi Bu Kades Hadiri Jalan Santai di Dusun Curah Renteng, Desa Pancakarya.

24 Agustus 2025 - 13:08 WIB

Trending di Jawa Timur