Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 2 Mar 2023 12:07 WIB ·

Proyek Perluasan SPAM Pesawaran Diduga Bermasalah, Direktur PDAM Mengaku Menggunakan Pipa Tidak Standar


Proyek Perluasan SPAM Pesawaran Diduga Bermasalah, Direktur PDAM Mengaku Menggunakan Pipa Tidak Standar Perbesar

Pesawaran- Terkait Proyek Perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan tahun 2022, di Kabupaten Pesawaran  bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp7,5 miliar diduga bermasalah dan hingga saat ini terus mendapat kritikan dari masyarakat.

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Kabupaten Pesawaran Heri Kurniawansyah mengatakan, pihak dari PDAM tidak dilibatkan dalam perencanaan, begitu juga dalam hal  pekerjaan proyek SPAM itu.

”  Tidak ada koordinasi sama sekali dalam perencanan dan pekerjaannya, kami juga tidak di libatkan ,” kata Heri usai hearing bersama Komisi III di Gedung DPRD Pesawaran, Rabu( 1/2/2023).

Klik Gambar

Heri juga menceritakan awal mula kronologi dirinya di panggil oleh pihak Dinas PU- PR sebelum proyek pekerjaan proyek SPAM jaringan perpipaan tahun 2022 itu mulai di kerjakan.

Baca Juga :   Bupati Tulang Bawang Dr. Hj. Winarti SE., MH Melakukan Rapat Penanganan Khusus Covid-19.

” Ketika anggaran SPAM itu turun dari Pemerintah Pusat, kita dipanggil oleh pihak PU-PR Kabupaten Pesawaran bahwa anggarannya sudah ada,” kata dia.

Dalam pertemuanya dengan pihak Dinas PU-PR Kabupaten Pesawaran. Direktur PDAM itu mengakui, bahwa dalam rilis pekerjaan SPAM itu pihak dari Dinas PU-PR memberitahu dirinya bahwa pipa yang akan digunakan dalam proyek tersebut tidak mengguna pipa standar.

Baca Juga :   Geram Ditanya Transparansi Anggaran, Kepsek SMAN 1 Pardasuka Diduga Aniaya Guru BK

” Pada saat itu (Tahun 2022) kita dipanggil PU-PR bahwa ada rilis pekerjaan. Makanya dalam klasifikasi rahasia tadi  bahwa pekerjaan itu  menggunakan pipa tidak standar,saya berbicara hanya sebagai kapasitas saya saja,” jelas Heri.

Heri juga menegaskan, bingga saat ini pekerjaan SPAM jaringan perpipaan itu belum di serahterimakan oleh Dinas PU-PR kepada pihak PDAM.

” Belum ada serah terima jadi masih mutlak di bawah PU-PR kalau ada kerusakan kita akan koordinasi dengan pihak PU PR bukan sama rekanan, ” ucapnya.

Kemudian terkait masalah  proyek SPAM selanjutnya pihak PDAM sendiri masih menunggu pemberitahuan dari Dinas PU-PR. ” Untuk langkah selanjutnya kita menunggu dari Dinas PU-PR,” tutupnya

Baca Juga :   Perempuan Hebat dari Metro: Anna Morinda dan Dedikasi untuk Rakyat

Perlu diketahui, saat ini Proyek Perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan tahun 2022, di Kabupaten Pesawaran  bersumber dari DAK Rp 7,5 miliar, diduga bermasalah hingga saat terus mendapat kritikan dari masyarakat.

Sebab, hingga saat pekerjaan proyek perluasan SPAM jaringan perpipaan yang dianggarkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran, tidak berfungsi sehingga belum dirasakan manfaatnya oleh ribuan masyarakat Kecamatan Way Khilau, dan Kedondong karena air tidak mengalir. (Nurul)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 19 kali

Baca Lainnya

Yayasan Bhakti Bela Negara Gelar Penanaman Benih Padi Unggul PS-08, Wujudkan Ketahanan Pangan Dari Carita Banten

17 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Pagar Nusa Jember : Kami Orang Bersarung tapi Kami siap bertarung Untuk Menjaga Marwah Kiyai dan Pondok Pesantren.

17 Oktober 2025 - 09:46 WIB

SMP Negeri 1 Ajung Sosialisasikan RKAS dan Program Sekolah Tahun 2025.

17 Oktober 2025 - 09:38 WIB

Tugu Pancasila Tugusari Jadi Simbol Edukasi dan Persatuan, MGG Jember Dukung Penuh Pengembangan Wisata Desa

17 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Diduga Tak Terima Dikritik, Guru SDN 1 Gumukrejo ‘Skorsing’ Muridnya Selama 3 Hari

16 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Pagar Nusa Jember Laporkan Program Xpose Trans7 ke Polisi, Tegaskan Pembelaan terhadap Pesantren dan Kiai

16 Oktober 2025 - 10:25 WIB

Trending di Berita Nasional