Tulang Bawang – Sebanyak 537 personel diterjunkan untuk mengawal dan mengamankan tahap pungut suara pada Pilkakam (pemilihan kepala kampong) serentak tahun 2019 di Kabupaten Tulang Bawang (Tuba).
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Tuba AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH saat memimpin apel serpas (pergeseran pasukan), hari Rabu (11/12/2019), sekira pukul 09.20 WIB, di lapangan Mapolres setempat.
Kapolres dalam arahannya juga mengatakan agar seluruh personel yang telah di tugaskan dalam kegiatan ini untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang mungkin akan terjadi terutama saat menjelang pelaksanaan tahap pungut suara hari Kamis (12/12/2019) nanti.
“Adapun potensi kerawanan yang dimaksud diantaranya money politik atau yang biasa dikenal dengan istilah serangan fajar dan black campaigh (kampanye hitam) yang dilakukan oleh tim sukses salah satu calon,” ujar AKBP Syaiful.
Selain itu, untuk personel yang telah ditugaskan guna pengamanan langsung di TPS (tempat pemungutan suara) yang tersebar di 31 kampung, agar kiranya satu jam sebelum kegiatan pemungutan suara di mulai, sudah berada di TPS guna melakukan sterilisasi tempat dan berkoordinasi dengan panitia pemungutan.
Syaiful juga menambahkan, petugas pengamanan di TPS juga harus mengantisipasi para pemilih yang datang dengan membawa sajam (senjata tajam), senpi (senjata api) rakitan dan HP (handphone), agar kiranya barang-barang tersebut dilakukan sweeping sehingga tidak terjadi keributan dan gangguan kamtibmas lainnya.
Mudah-mudahan pada pelaksanan tahap pemungutan suara nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta semua calon kakam yang mengikuti kontestasi Pilkakam ini dapat menerima dengan legowo dan lapang dada apapun hasilnya nanti.(*)