Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 19 Jul 2025 08:19 WIB ·

PMI Jember Tak Boleh Lakukan Kegiatan Donor Darah, Izin Operasional Habis, ini Bisa Ancam Banyak Pasien di Rumah Sakit


PMI Jember Tak Boleh Lakukan Kegiatan Donor Darah, Izin Operasional Habis, ini Bisa Ancam Banyak Pasien di Rumah Sakit Perbesar

Korwil Jatim Holiyadi

Jember, Gemasamudra.com- Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jember saat ini menghadapi kendala serius setelah izin operasionalnya habis pada 16 Juli 2025, sehingga pelayanan donor darah tidak dapat dilaksanakan sampai izin perpanjangan keluar. Hal itu diketahui beredarnya surat dari Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) yang ditandatangani Plt Kepala Dinkes Jember Akhmad Helmi Lukman tertanggal 16 Juli 2025.

Akibatnya, sejak tanggal tersebut UDD PMI Jember hanya diperbolehkan melakukan distribusi stok darah yang telah tersimpan sebelumnya, tanpa menerima donor darah baru di lokasi. Hal ini sangat berbahaya bagian ratusan pasien di rumah sakit di Jember yang membutuhkan darah, khususnya yang kondisi darurat membutuhkan darah.

Klik Gambar

Kondisi ini mendapatkan kritik tajam dari pengamat pelayanan publik, Aep Ganda Permana, yang mengungkapkan keprihatinan atas degradasi mutu pelayanan PMI Cabang Jember sejak masa kepemimpinan M Thamrin. “Berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan yang menyebar di media sosial diketahui ijin operasional UDD PMI Cabang Jember Habis tanggal 16 Juli 2025 habis. Ini berarti sejak tanggal 16 Juli UDD PMI Cabang Jember tidak bisa mengadakan donor darah,” kata Aep Ganda Permana.

Baca Juga :   Pengurus PSHT Cabang Jember Mengadakan Audensi dengan Bupati Jember Gus Fawaid.

Aep menilai situasi ini mencerminkan masalah serius dalam pengelolaan dan strategi operasional PMI Jember yang berimbas langsung pada ketersediaan darah untuk kebutuhan pasien di wilayah tersebut. “Harusnya sebelum ijin operasional habis sudah diurus, informasi yang kami peroleh sampai Jumat tanggal 19 Juli 2025 ijin belum keluar..ini kan sangat berbahaya,”ujar Aep.

Baca Juga :   Launching Cinta Bergema, Pemkab Jember Salurkan 20 Ribu Beasiswa untuk Anak-anak Jember

Kepentingan perpanjangan izin operasional UDD yang memenuhi standar pelayanan dan keamanan donor darah penting agar aktivitas donor darah dapat kembali berjalan dan memenuhi permintaan rumah sakit serta masyarakat. “Saya baru sadar kegiatan donor darah di Alun-Alun pas Acara yang dihadiri Pak Bupati tidak jadi, berarti gara-gara ijin operasionalnya belum keluar,” ungkap pengacara senior di Jember ini.

Baca Juga :   Ekspose Akhir Tahun Polres Pringsewu: Tindak Pidana Turun Sebanyak 38, 7 Persen

Hingga kini, belum ada pengumuman resmi mengenai progres perizinan baru dari PMI Jember, sehingga menjaga stok darah yang ada menjadi satu-satunya langkah sementara. “Sampai Jumat malam saya belum mendapatkan informasi ijin operasional UDD PMI Cabang Jember telah turun. Berarti kan stok minim karena sudah tiga hari tidak melaksanakan donor darah,” ujarnya.(**)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Anggaran DPMPTSP Pringsewu 2024 Disorot, L@pakk Pertanyakan Efektivitas Belanja Publik

19 Juli 2025 - 17:11 WIB

Jumantoro Ketua APPI hadiri The Big Idea Forum CNN Indonesia 

19 Juli 2025 - 08:34 WIB

Imigrasi Jambi Gelar Operasi Wira Waspada 2025, Awasi Ketat Keberadaan Orang Asing

18 Juli 2025 - 11:24 WIB

Polsek Ajung Melaksanakan Senam bersama dan pertemuan Rutin Tim Penggerak PKK se Kecamatan Ajung

18 Juli 2025 - 11:17 WIB

Pemkab Jember Lepas Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif tahun 2025 Bertema “Desa Cinta”

18 Juli 2025 - 06:20 WIB

Bupati Lamtim dan BPN Dinilai Tak Berkomitmen Ungkap Kasus Dugaan Mafia Tanah

17 Juli 2025 - 17:49 WIB

Trending di Bandar Lampung