Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 24 Nov 2023 06:50 WIB ·

Pj Bupati Firsada Terima Penghargaan Dari Wakil Presiden RI


Pj Bupati Firsada Terima Penghargaan Dari Wakil Presiden RI Perbesar

Tulang Bawang Baratgemasamudra.com

Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, memberikan secara langsung piagam Penghargaan Insentif Fiskal Kinerja kepada Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.SI., yang dilaksanakan di Istana Wakil Presiden Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (9/12/2023).

Dikesempatan itu Pj Bupati Tubaba menerima secara simbolis penghargaan insentif fiskal kategori Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem tahun 2023.

Klik Gambar

Dalam arahannya, Ma’ruf Amin, menyampaikan bahwa penghargaan ini diharapkan mampu memacu kinerja daerah di dalam menangani kemiskinan ekstrem dan konsisten untuk mempercepat penghapusan kemiskinan esktrem di daerahnya sehingga dapat mempercepat target nasional dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem 0% pada 2024.

Baca Juga :   Gunakan Dana Desa, Pekon Rejosari Rehab Kantor Pekon

Sementara itu, Pj Bupati Firsada menuturkan bahwa angka prevalensi stunting di Indonesia masih cenderung tinggi. Dalam RPJMN 2020-2024, pemerintahan telah menargetkan angka stunting dari tahun 2020 sebesar 24,1% turun menjadi 14% pada tahun 2024. Oleh karena itu diperlukan peran serta berbagai pihak untuk dapat mencapai target tersebut.

“Percepatan Penurunan Stunting menjadi program prioritas utama bagi pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Hal itu perlu didukung oleh semua sumber daya, untuk memastikan kegiatan tersebut dilaksanakan benar-benar kepada kelompok sasaran.” kata Pj Bupati Firsada.

Dia juga menuturkan, melalui  Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas Nasional yang harus kita dukung bersama-sama dan harus diimplementasikan di daerah.

Baca Juga :   Ustad Yantori : Bantu Pimilik Ponpes, Malah Mau Dilaporkan ke Polisi

“Implementasi dari Perpres tersebut adalah telah disusunkannya rencana aksi Nasional Pasti (RanPasti) sebagai pedoman dan panduan bagi pemerintah pusat, daerah, hingga level tiyuh/desa dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting,” tutur Firsada.

Karena stunting ini termasuk urusan yang esensial dan berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan Negara dan daerah, maka untuk penanganannya, M. Firsada menilai  perlu melibatkan banyak pihak dan banyak aspek secara berkelanjutan. Seperti aspek kesehatan, aspek keluarga, maupun aspek prilaku.

Baca Juga :   Tuntutan Dipenuhi, Proses Mediasi Berjalan Adem Ayem

“Intervensi terhadap percepatan penurunan stunting perlu dilakukan dengan intervensi spesifik dan terpadu dan semua stakeholder yang ada di daerah ini.” imbuhnya.

Pj  Bupati Firsada juga mengingatkan, secara nasional penurunan prevalensi stunting tahun 2024 ditargetkan  14 % dan  untuk Tingkat Provinsi Lampung sebesar 10,88%, sedangkan target Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah sebesar 12,71 %.

“Sebuah angka capaian yang cukup besar, namun sangat realistis jika dikerjakan dengan kerja bersama. Oleh karenanya penanganan stunting tanggungjawab bersama, bukan tanggungjawab Dinas Kesehatan maupun BKKBN semata.” ungkap Kaban Kesbangpol ini. (HD)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 39 kali

Baca Lainnya

Murid TK di Pringsewu Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

11 Januari 2025 - 18:38 WIB

Pelayanan RSUD Pringsewu Kembali Dikeluhkan. Keluarga Pasien: Lima Hari Pasien Dirawat Tanpa Kejelasan Malah Disuruh Pulang

11 Januari 2025 - 16:46 WIB

Marindo Ajak ASN dan Masyarakat Pringsewu Budayakan Olahraga

10 Januari 2025 - 18:13 WIB

Hakim Vonis Mantan Kepala Bapenda Pringsewu Tiga Tahun Penjara Terkait Korupsi BPHTB

10 Januari 2025 - 18:06 WIB

Koramil Jajaran Kodim Kembali Bagikan Akte Kelahiran Gratis Program Kodim 0429/Lamtim

9 Januari 2025 - 13:16 WIB

KPU Lamtim Tetapkan Ela-Azwar Hadi Sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Lamtim

9 Januari 2025 - 13:12 WIB

Trending di Berita Terkini