Korwil Jatim Holiyadi
Jatim, Gemasamudra.com – Dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia sekaligus memperkuat ketahanan digital nasional, pelatihan bertema “Keamanan Siber untuk UMKM” digelar di Quds Royal Hotel Surabaya pada Sabtu (9/8/2025). Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan literasi keamanan digital secara praktis dan aplikatif.
Sebanyak 25 pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha tampak antusias mengikuti pelatihan yang diberikan secara gratis. Mereka mendapatkan materi langsung dari Ari Prabowo, praktisi bisnis sekaligus Master Trainer Nasional yang telah berpengalaman dalam mengawal transformasi digital ribuan pelaku UMKM di Indonesia.
Dalam sesinya, Ari menegaskan bahwa ancaman siber bukan hanya persoalan perusahaan besar. “UMKM yang belum memiliki sistem keamanan digital justru sangat rentan menjadi sasaran. Karenanya, penting bagi kita semua untuk membangun UMKM yang sadar risiko digital, cakap teknologi, dan tangguh menghadapi ancaman dunia maya,” ujar Ari.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Quds Royal Hotel, KAJI Indonesia, Rajapatni, serta media partner iniSurabaya.com. Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk memberdayakan UMKM agar lebih siap menghadapi tantangan zaman digital.
Tak sekadar teori, pelatihan ini juga dilengkapi sesi praktik langsung. Para peserta diajarkan langkah-langkah sederhana namun vital dalam melindungi akun bisnis, menjaga keamanan perangkat, serta mengamankan data konsumen dari potensi pencurian siber.
Pungky Kusuma, Kluster General Manager Quds Royal Hotel, menyambut baik antusiasme peserta. “UMKM sangat membutuhkan pelatihan semacam ini. Mereka ingin tahu bagaimana melindungi akun, perangkat, hingga toko online agar tetap aman dan terpercaya,” ungkapnya.
Pelatihan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Launching Ampel Tourist Information Center (ATIC) yang berlangsung sehari sebelumnya, 8 Agustus 2025 di Quds Royal Hotel. ATIC sendiri diinisiasi sebagai pusat informasi dan edukasi publik yang menyasar masyarakat lokal dan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, dalam berbagai aspek, termasuk literasi digital.(**)