Pringsewu| Malam Puncak Pemilihan Duta Santri tingkat Provinsi Lampung tahun 2025. Tahun ini, PC Fatayat NU Kabupaten Pringsewu menjadi tuan rumah dalam ajang pemilihan tersebut yang digelar di Kabupaten Pringsewu, Sabtu (18/10) malam di Pendopo Pringsewu.
Setelah sebelumnya 80 peserta santri dari kabupaten/kota se-Lampung mengikuti babak penyisihan pada Sabtu lalu (10/10) terpilihlah 10 besar putra-putri yang berkompetisi untuk meraih juara 1,2,3 dan juara favourite.
Ketua Panitia Pelaksana Almaratus Solihah dalam sambutannya mengatakan,
Duta Santri Provinsi Lampung, merupakan event ke-3 yang diselenggarakan oleh PC Fatayat Kabupaten Pringsewu.
”Dua tahun sebelumnya pada tahun 2022 dan 2023 kami menggelar Duta Santri Tingkat Kabupaten Pringsewu. Dan di tahun ke-3 ini Alhamdulillah kami menyelenggarakan pada tingkat yang lebih tinggi yakni tingkat Provinsi Lampung, ” ujarnya.
Diketahui, PC Fatayat Kabupaten Pringsewu, telah bekerja sama dengan Yayasan Duta Santri Nasional dan sudah mendapatkan MoU sebagai penyelenggara resmi Pemilihan Duta Santri di Provinsi Lampung.
”Saya pribadi sebagai ketua pelaksana mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir, seluruh penonton, seluruh sponsor, pimpinan wilayah Fatayat Provinsi Lampung, wabil khusus pemerintah daerah Kabupaten Pringsewu yang telah mensupport penuh kegiatan ini, ” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Riyanto Pamungkas dalam sambutannya menyambut baik dengan terselenggaranya kegiatan ini. Menurut Riyanto, event ini menjadi wadah para santri untuk menunjukan bakat dan prestasi yang dimiliki.
”Saya berharap gelar “Duta Santri yang disandang nantinya adalah gambaran dari wujud hasil representasi terbaik Generasi Santri Muda di Provinsi Lampung. Dimana panjenengan sekalian nantinya akan menjadi Role Model pengaplikasian nilai-nilai agama Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” ucap Riyanto.
Kemudian, mewakili Gubernur Lampung, Kepala Biro Kesra Pemprov Yuri Agustina Primasari dalam sambutannya
juga mengapresiasi Fatayat NU yang sangat berperan vital dalam perjalanan pembangunan sebagai organisasi perempuan muda NU. Yang mana, Fatayat aktif dalam pemberdayaan perempuan, penguatan ekonomi keluarga, pendidikan anak, kesehatan masyarakat, serta literasi digital yang semuanya berperan besar dalam menciptakan masyarakat Lampung yang adaptif, berdaya saing, dan religius.
”Saya berharap, Peringatan Hari Santri di Kabupaten Pringsewu ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk mempertegas peran santri sebagai penjaga kemerdekaan dan penggerak kemajuan bangsa. Kita ingin santri dan santriwati di Lampung tumbuh menjadi generasi yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan tangguh menghadapi perubahan zaman, ” tutupnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila yang juga sebagai Dewan Kehormatan PC Fatayat Pringsewu, jajaran Forkopimda, para kepala OPD, PW Fatayat Lampung, Ketua-Ketua PCNU dan Fatayat se-Lampung dan ratusan santriwan santriwati. (*)