Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, sukses menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dengan tema “Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Acara yang berlangsung di Aula Kelurahan Imopuro, dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, perwakilan RT/RW, hingga perangkat kelurahan, Kamis 6/02/2025).
Dalam laporannya, Lurah Imopuro, Mariyani, mengungkapkan bahwa capaian pembangunan tahun 2024 yang telah dilaksanakan di Kelurahan Imopuro pada Tagihan Pajak Bumi dan Bangunan (STTS PBB) sebanyak 2.340 dengan pokok Ketetapan PBB sebesar Rp. 299.711.469,- dan realisasi penerimaan PBB mencapai Rp.215.261.167, -.
Kelurahan Imopuro juga sudah melakukan beberapa realisasi 6 titik pembangunan fisik di tahun yang sama, yaitu berupa Pengerjaan Cor Blok yang dilakukan di Jl. Bandar Marga, Gang Pos RT 021 di RW 004, rehabilitasi drainase di Jl. Irigasi RT 002 di RW 001, rehabilitasi drainase Jl. Kapten Harun RT 027A di RW 005, rehabilitasi drainase Jl. Sutrisno RT 031 di RW 006, rehabilitasi drainase Jl. KH. A Yasin RT 027 RW 005 dan pembangunan drainase Gang Mataram RT 027 di RW 005.
“Selain pembangunan fisik, kita juga melakukan realisasi pemberdayaan masyarakat tahun 2024 dengan beberapa program pemberdayaan yang telah dilakukan meliputi Rembuk Stunting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan gizi anak. Penguatan Forum Anak dengan memfasilitasi anak-anak untuk aktif, kreatif, dan berpartisipasi dalam kegiatan positif serta melakukan Pelatihan Kader Keamanan Pangan guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan masyarakat, khususnya kader pangan, dalam mengelola dan meningkatkan ketersediaan pangan yang aman, bergizi, dan berkelanjutan,” tuturnya.
Mariyani juga menuturkan bahwa dalam pelaksanaan Musrenbang tersebut, ada beberapa usulan prioritas pembangunan yang diharapkan oleh masyarakat dapat terlaksana pada tahun anggaran 2026 berupa perbaikan jalan, drainase, trotoar, tembok penahan tanah (TPT), dan perbaikan trotoar di beberapa jalan yang ada di Kelurahan Imopuro.
Sementara itu, Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, menghimbau kepada seluruh masyarakat Imopuro agar dapat lebih menjaga dan peduli terhadap lingkungan yang ada diwilayahnya. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan di trotoar ataupun di saluran irigasi.
“Hal ini dapat menimbulkan permasalahan yang mungkin tidak kita sadari dapat memberikan dampak banjir untuk Kota Metro. Pemerintah Kota Metro terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan banjir di Kota Metro dengan menjadikan banjir sebagai fokus pemerintah dalam pembangunan fisik dengan melakukan perbaikan drainase yang akan dilakukan di tahun 2025,” ujarnya. (Adv)