Menu

Mode Gelap

Daerah · 18 Des 2019 19:33 WIB ·

Melestarikan Kembali Budaya Mendongeng Lewat Karya Pop Up


Gambar Ilustrasi Perbesar

Gambar Ilustrasi

 Gemasamudra.com 

SEMARANG – Pameran proyek studi karya Maulia Rizka mahasiswi Universitas Negeri Semarang Fakultas Bahasa dan Seni yang dilaksanakan pada 2-4 Desember 2019 di Galeri 3 B9 UNNES dengan tema “Perancangan Ilustrasi Buku Pop-Up Cerita Rakyat Putri Kumala Sebagai Sarana Mendongeng Untuk Anak”. Pameran ini ditunjukkan supaya anak-anak mengenal cerita rakyat lokal dengan kemasan yang kreatif , yaitu melalui Pop Up.

Pameran proyek studi dibuka mulai jam 9-3 sore. Acara tersebut dibuka oleh Ketua Jurusan Seni Rupa, Dr. Syakir, M.Sn. Kemudian dilanjut dengan tampilan tari Margapati yang dipersembahkan oleh mahasiswa.

Baca Juga :   Peringatan HUT Bhayangkara ke 74, Kapolres Lamteng Kembalikan Motor Hasil Curian ke Pemiliknya

“Tema Pameran ini adalah cerita rakyat yang berasal dari Kabupaten Semarang yang sekaligus sebagai awal mula pembentukan suatu nama daerah di Kabupaten Semarang yaitu Karangjati. Sasaran dari tema ini adalah anak-anak karena menurut saya anak-anak suka dengan hal yang baru nah saya memvisualkan dongeng ini lewat karya pop up,” ujarnya.

Klik Gambar

Ide awal acara pameran ini terealisasikan dari kisah masa kecil Maulia yang selalu dibacakan cerita dongeng oleh ibunya, cerita dongeng “Putri Kumala”. Menurutnya, cerita dongeng dari daerah harus diangkat dan dipopulerkan. Khususnya cerita rakyat lokal, banyak sekali yang belum digali dan dieksplor ke masyarakat, sehingga karya ini juga sebagai pelestarian budaya lokal.

Baca Juga :   Dandim Solo Ikut Semarakkan Haornas Yang Diwarnai Pawai Kebangsaan

Dengan adanya begitu, Maulia mengambil peran dalam peningkatan literasi anak lewat karya ilustrasi Pop Up yang dibuat, dengan tujuan meningkatkan minat anak dalam membaca dongeng khususnya dongeng cerita lokal.
Kesulitan yang dialami ketika membuat karya Pop Up ini adalah menuangkan ide untuk bagaimana ketika anak membuka ilustrasi Pop Up, ia akan semakin penasaran untuk terus membaca sampai habis ceritanya. Secara sederhana, bagaimana supaya ilustrator Pop Up harus mudah dipahami.
Maulia berharap, semoga karya yang dibuatnya dapat memberikan efek positif untuk anak-anak yang semakin melestarikan kembali budaya mendongeng, khususnya cerita lokal daerah.

Baca Juga :   Menggali Cerita Rakyat Tentang Menak Ngegulung Sakti.

“Ya harapan saya semoga mebangun kembali budaya mendongeng, kan sekarang anak-anak sudah mulai meninggalkan ya. Dulu waktu saya kecil tuh sering didongengin orang tua, tapi anak jaman sekarang kalo mau tidur sibuk main gadget,” tukasnya.

Sumber : Jurnalisme Warga

Penulis : Afidatun Nisa

 

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Disbudpar Jatim Bersama DPRD Jatim Gelar Wayang Kulit di Umbulsari, Perkuat Upaya Pelestarian Seni Daerah

14 November 2025 - 22:36 WIB

Putaran ke-11 Khotmil Qur’an Desa Pancakarya: Giliran Dusun Gumuk Segawe  Rutinan Jumat Kliwon

14 November 2025 - 09:34 WIB

Dinas Pariwisata Jatim & DPRD Jatim Gelar Pagelaran Seni di Umbulsari, Angkat Kembali Identitas Budaya Jawa Timur

8 November 2025 - 23:12 WIB

Korwil MGG Catur Teguh Wiyono Apresiasi Prestasi Areta Putri Azalia, Siswi SMPN 2 Jember Raih Medali Perak OSN Nasional

29 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Perkembangan Kasus: Petani di Sukowono Laporkan Pengrusakan Tanaman Tembakau ke Polisi, Kerugian Capai Rp15 Juta

27 Oktober 2025 - 16:14 WIB

Lamban Balak Khaja Basa, Penjaga Tradisi Sai Batin yang Tetap Menyala di Tanah Pringsewu

18 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Trending di Berita Terkini