Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 8 Jan 2025 13:04 WIB ·

Komisi IV DPRD Pringsewu Imbau Warga Tak Berstigma Negatif Terhadap Pengidap HIV/AIDS


0-3968x2976-0-0# Perbesar

0-3968x2976-0-0#

Pringsewu| Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu Agus Irwanto ajak masyarakat untuk menghilangkan stigma terhadap pengidap HIV/AIDS.

Ia mengatakan, stigma negatif masih menjadi penghambat utama dalam upaya pencegahan dan pengobatan terhadap pengidap HIV/AIDS di Pringsewu.

“Kita harus menyadari bahwa HIV/AIDS adalah masalah kesehatan yang bisa ditangani dengan baik jika pasien mendapat akses pengobatan dan dukungan yang tepat,” ungkapnya, Rabu (8/1/2025).

Klik Gambar

Lebih lanjut Agus menuturkan, stigma di masyarakat seringkali membuat pasien HIV/AIDS enggan untuk memeriksakan diri atau menjalani pengobatan.

Baca Juga :   Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menyerahkan 11 Sertifikat Tanah Wakaf Kepada PCNU Kalimantan Selatan

“Ini pentingnya ada pendekatan yang hati-hati dalam menangani kelompok risiko, seperti LGBT, yang memiliki perilaku seksual rentan terhadap HIV/AIDS, ” kata dia.

Agus mengingatkan agar penanganan dilakukan tanpa menciptakan diskriminasi terhadap kelompok tertentu.

“Perilaku seksual tertentu memang meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS, tetapi kita harus fokus pada edukasi,” tambahnya.

Menurut Agus, dengan pemahaman yang benar, pemerintah dapat menekan angka penularan tanpa menciptakan stigma yang merugikan.

Baca Juga :   Polda Lampung Menggelar Upacara Hari Ulang Tahun Satpam Ke-39 Bersama Sejumlah Satpam, TNI, Sat Pol PP, Senkom, dan Polri serta Dinas Terkait

DPRD Pringsewu juga mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan tokoh agama, lembaga pendidikan, dan LSM, untuk memberikan edukasi yang lebih luas kepada masyarakat.

Agus menekankan pentingnya penyuluhan yang menekankan perilaku sehat dan pencegahan penularan HIV/AIDS. Edukasi ini harus menyentuh semua lapisan masyarakat.

“Selain itu, kami juga mendorong pemerintah daerah untuk terus memperkuat fasilitas kesehatan dan layanan rujukan agar pasien merasa aman dan nyaman,” harapnya.

Baca Juga :   Tak Indahkan Keputusan Dinsos Provinsi Lampung, Subowo Masih Aktif jadi Pendamping Sembako di Kecamatan Gadingrejo

Agus berharap upaya ini dapat menciptakan kesadaran dalam melawan HIV/AIDS tanpa menghakimi penderita atau kelompok tertentu.

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Program Insentif Lintas Agama Diakui Nasional, Bupati Jember Terima Penghargaan Prestisius Detikcom Awards 2025

26 November 2025 - 20:05 WIB

DLH Jember Dorong Gerakan Pilah Sampah Plastik, Gandeng CSR untuk Sediakan Dropbox di Ruang Publik.

26 November 2025 - 19:49 WIB

Operasi Zebra Semeru 2025, Satlantas Polres Jember Gencarkan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas

26 November 2025 - 11:45 WIB

Pemdes Pancakarya Salurkan BLTS Kesra Rp900 Ribu kepada 699 KPM, Dikawal Babinsa dan Bhabinkamtibmas

25 November 2025 - 21:38 WIB

Penguatan Desa IMAN : Tim Penggerak PKK Bersama Bakorwil Jember Gelar Peningkatan Kapasitas Kader PKK.

25 November 2025 - 20:28 WIB

Bupati Fawait Lantik Pj. Sekda Jember, Untuk Mendorong Kerja Cepat dan Sinergi Lintas OPD

25 November 2025 - 20:22 WIB

Trending di Berita Nasional