LAMPUNG UTARA (GS) – Ketua YKB cabang Lampung Utara Ny.Diana Kurniawan membuka kegiatan In House Training sekolah penyelenggara pendidikan inklusif pada SMA Kemala Bhayangkari Kotabumi Lampung Utara, Sabtu (25/09/2021).
Kegiatan ini merupakan bantuan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus, dan SMA Kemala Bhayangkari Kotabumi merupakan piloting projects bagi sekolah reguler yang menyelenggarakan pendidikan inklusif bagi siswa berkebutuhan khusus dan satu satunya sekolah reguler/umum tingkat SMA yang ada di Sumatera.
Menurut ketua YKB cabang Lampung Utara ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi YKB khususnya dan SMA Kemala Bhayangkari Kotabumi Lampung Utara pada umumnya yang bisa dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan inklusif ini.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala cabang dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Lampung Dra.Tri Yeni Kusuma MIP yg juga bertindak selaku narasumber yg menyampaikan kebijakan dinas pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif.
“Ny.Diana Kurniawan juga menyampaikan bahwa Pendidikan inklusi sangat penting bagi pendidikan anak. Karena itu, perlu adanya pemahaman yang jelas mengenai pendidikan inklusi. Dalam ranah pendidikan, istilah inklusif dikaitkan dengan model pendidikan yang tidak membeda-bedakan individu berdasarkan kemampuan dan atau kelainan yang dimiliki individu. Konsep inklusi memberikan pemahaman mengenai pentingnya penerimaan anak anak yang memiliki kebutuhan khusus ke dalam kurikulum, lingkungan, dan interaksi sosial yang ada di sekolah,” ujarnya.
Untuk mendukung terwujudnya pendidikan inklusi, perlu adanya sekolah inklusi. Sekolah inklusi adalah sekolah reguler yang mengkoordinasi dan mengintegrasikan siswa reguler dan siswa penyandang cacat dalam program yang sama. Dalam sekolah inklusi, siswa berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan khusus sesuai dengan potensinya masing masing dan siswa reguler mendapatkan layanan khusus untuk mengembangkan potensi mereka. Dengan demikian, siswa yang berkebutuhan khusus ataupun siswa reguler dapat bersama-sama mengembangkan potensi masing masing dan mampu hidup exsis dan harmonis dalam masyarakat.
Pendidikan sekolah inklusi pada dasarnya bertujuan merangkul semua siswa berbagai latar belakang dan kondisi dalam suatu sistem sekolah. Selain itu, sekolah inklusi juga mencoba untuk menemukan dan mengembangkan potensi siswa yang majemuk tersebut. Pendidikan inklusi perlu melibatkan orang tua dalam cara yang berarti dalam berbagi kegiatan pendidikan, terutama dalam proses perencanaaan, sedang dalam belajar mengajar, dan pendekatan guru berpusat pada anak.
Demi terwujudnya pendidkan inklusi dalam sekolah, peran warga sekolah sangat penting. Bagaimana peran warga sekolah dalam pengembangan pendidikan di sekolah inklusi, Pengembangan sekolah inklusi tentu tidak terlepas dari peran warga sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, staf bahkan siswa serta semua elemen warga sekolah tersebut. Warga sekolah harus mampu mengoptimalkan dan membangun sebuah sistem manajemen yang baik demi berhasilnya pendidikan dalam sekolah inklusi.
Dalam usaha mensukseskan pendidikan inklusif di sekolah, warga sekolah juga mempunyai peran yang sangat besar khususnya bapak/ibu guru sebagai motor penggerak.
Seluruh warga sekolah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan keberhasilan pendidikan inklusif Bentuk tanggung jawab dan upaya mencapai keberhasilan tersebut dapat dilihat dari program-program yang dibuat, realisasi, dan evaluasi yang dilakukan. warga sekolah dalam menerima keberadaan anak berkebutuhan khusus sebagai suatu perbedaan dan harus mendapatkan perhatian dan layanan di sekolah inklusi harus selalu ditingkatkan dan diupayakan.
Sementara itu Bambang Nopriadi,S.Pd.,MM selaku kepala SMA Kemala Bhayangkari Kotabumi Lampung Utara dalam kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih atas dukungan ibu ketua pengurus cabang Ny.Diana Kurniawan yang begitu peduli dan perhatian pada perkembangan dan kemajuan sekolah. Semoga kedepannya SMA Kemala Bhayangkari Kotabumi Lampung Utara dapat kepercayaan lebih bagi masyarakat Lampung Utara sehingga mau menyekolahkan putra-putrinya pada SMA Kemala Bhayangkari Kotabumi. Pungkasnya.
Penulis : (Risdi/team SPRI)
