Korwil Jatim Holiyadi
Jember , Gemasamudra.com – Direktur Utama PTPN 1, Teddy Yunirman Danas, melakukan kunjungan kerja ke Kebun Gelantangan, Kabupaten Jember, pada Kamis, 15 Mei 2025 pukul 16.30 WIB. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda monitoring dan motivasi langsung terhadap unit-unit kebun yang menjadi ujung tombak perusahaan.
Didampingi oleh Direktur Operasional Fauzi Omar, Dirut PTPN 1 sebelumnya telah mengunjungi sejumlah kebun strategis, mulai dari kebun kopi di Kali Selogiri, kebun Pasiwaran, hingga kebun karet Kendeng Lembu. Lokasi-lokasi tersebut dipilih karena menjadi titik fokus pengembangan dan peningkatan produksi komoditas utama perusahaan.
“Kunjungan ini kami lakukan untuk menyemangati tim di lapangan sekaligus mengecek langsung perkembangan kinerja. Alhamdulillah, per April 2025, seluruh unit PTPN 1 sudah mencetak profit, dan Region 5 bahkan melampaui target RKP,” ungkap Teddy.
Ia menekankan pentingnya tidak cepat berpuas diri dan menjadikan negara-negara penghasil karet besar seperti Thailand dan Vietnam sebagai acuan peningkatan kinerja. “Kita harus terus berbenah dan membandingkan diri ke luar, bukan hanya puas melihat capaian sendiri,” tambahnya.
PTPN 1 kini memusatkan fokus pada lima komoditas utama: karet, teh, kopi, kayu, dan tembakau. Perbaikan manajemen kebun dilakukan secara menyeluruh, mulai dari standar pemupukan berbasis riset RPN hingga intensifikasi perawatan tanaman. Menurut Teddy, hasilnya sudah terlihat dari meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi.
“Sebelum 2024, kebun kita tidak kenal pupuk. Sekarang semua dirawat sesuai standar, dan kebun karet maupun kopi sudah menunjukkan peningkatan nyata,” ujarnya.
Tak hanya soal produksi, optimalisasi aset juga menjadi perhatian utama PTPN 1. Banyak aset perusahaan yang sebelumnya tidak produktif kini dipetakan ulang. Untuk aset yang berpotensi konflik atau okupasi masyarakat, PTPN 1 menjalin kerja sama strategis dengan TNI Angkatan Darat dalam upaya pengamanan sekaligus pemanfaatan.
“Kita rangkul masyarakat melalui kemitraan dengan TNI agar lahan-lahan yang berpotensi dikuasai bisa diubah menjadi lahan produktif. Sinergi ini penting agar aset tidur bisa kembali memberi nilai tambah,” jelasnya.
Kunjungan kerja ini menjadi bukti keseriusan manajemen PTPN 1 dalam melakukan transformasi di tingkat operasional dan strategis, sekaligus membangun semangat baru bagi seluruh tim di lapangan untuk terus berinovasi dan menjaga kinerja perusahaan tetap gemilang.(**)