Pringsewu| Suasana cerita menyelimuti kegiatan sosialisasi anti bullying di halaman SD Mutiara Bangsa, Kelurahan Pringsewu Barat. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, Kamis (4/9). Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini, dengan mengusung tema “Peduli dan Lindungi”.
Kapolres mengajak siswa untuk tumbuh menjadi pribadi yang peduli dengan teman dan berani melindungi sesama dari segala bentuk perundungan. Dengan bahasa yang sederhana dan penuh keakraban, anak-anak didorong untuk tidak diam ketika melihat temannya diperlakukan tidak adil. Siswa juga dibekali cara-cara sederhana untuk melawan bullying, seperti berani berkata tegas kepada pelaku, segera mencari bantuan guru, hingga menguatkan teman yang menjadi korban agar tidak merasa sendirian.
Kapolres juga menekankan pentingnya keberanian dan kepedulian sebagai sikap yang harus ditanamkan sejak dini. Ia juga menambahkan bahwa pencegahan bullying tidak bisa hanya dibebankan kepada anak-anak, tetapi harus menjadi kepedulian bersama. Sekolah, keluarga, dan lingkungan sekitar harus berperan aktif mengawasi serta membimbing anak-anak untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan penuh semangat kebersamaan.
Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan permainan edukatif yang menyelipkan nilai kepedulian, membuat para siswa tampak bersemangat dan antusias. Mereka belajar bahwa menjadi “pahlawan kecil” bukan hanya dengan keberanian, tetapi juga dengan hati yang mau melindungi.
“Saya berharap anak-anak dapat memahami bahwa bullying tidak boleh dibiarkan dan dapat tumbuh dengan rasa aman dan percaya diri. Sinergi antara sekolah, keluarga, dan lingkungan sekitar diharapkan dapat mencegah bullying dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk anak-anak, ” kata Yunnus.