Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 28 Okt 2025 08:35 WIB ·

Kades Sukosari Ahmad Romadlon Hentikan Sementara Operasional Kandang Ayam, Warga Diminta Ikut Musyawarah.


Kades Sukosari Ahmad Romadlon Hentikan Sementara Operasional Kandang Ayam, Warga Diminta Ikut Musyawarah. Perbesar

Korwil Jatim Holiyadi

Jember, Gemasamudra.com – Menanggapi keluhan warga terkait keberadaan kandang ayam di Dusun Sasi Gumuk Losok, Desa Sukosari, Kecamatan Sukowono, Pemerintah Desa Sukosari mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara aktivitas kandang tersebut.

Rapat musyawarah digelar di kantor Desa Sukosari pada Selasa (28/10/2025), dihadiri perwakilan pengelola kandang, Eko, serta unsur tiga pilar desa: Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perwakilan Kecamatan Sukowono, Anton.

Klik Gambar

Kepala Desa Sukosari, Ahmad Romadlon, S.IP, menyampaikan bahwa pihaknya telah menugaskan kepala dusun bersama RT dan RW untuk melakukan survei langsung ke rumah-rumah warga sekitar. Survei ini bertujuan mengetahui sejauh mana tingkat persetujuan masyarakat terhadap keberadaan kandang ayam tersebut.

Baca Juga :   Management PT Mitratani Dua Tujuh Mengadakan Do'a Bersama dan Ngopi bareng Untuk Jalin Kebersamaan

“Kami minta dilakukan pendataan langsung door to door agar hasilnya benar-benar objektif. Setelah itu baru akan diputuskan bersama pihak kecamatan dan aparat keamanan. Namun untuk sementara, kandang ayam kami tutup dulu,” ujar Ahmad Romadlon.

Lebih lanjut, Ahmad Romadlon menekankan pentingnya setiap pelaku usaha peternakan memenuhi ketentuan perizinan dan memperhatikan dampak lingkungan sebelum memulai kegiatan usaha.

Baca Juga :   Persaingan Sengit di Pilkada Tulang Bawang: Reka Punnata Unggul sebagai Calon Bupati Teratas

“Usaha peternakan, terutama ayam broiler, memang menjanjikan. Tapi harus ada izin resmi dan persetujuan lingkungan. Mulai dari jarak kandang, ventilasi, hingga pengelolaan limbah harus diperhatikan agar tidak merugikan warga sekitar,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa izin usaha bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab sosial agar kegiatan ekonomi dapat berjalan berkelanjutan tanpa menimbulkan konflik di masyarakat.

Baca Juga :   Upacara HUT RI ke-79 di Tulang Bawang Berlangsung Khidmat

“Kalau semua perizinan lengkap dan syarat lingkungan terpenuhi, tentu usaha bisa berjalan lancar dan masyarakat pun tenang,” pungkas Ahmad Romadlon.(**)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Pemkab Jember Libatkan Pengurus OSIS Dalam Gerakan Cegah Pernikahan Dini dan Stunting Demi Wujudkan Generasi Emas

11 November 2025 - 14:35 WIB

Semarak Hari Pahlawan di SDN Antirogo 04, Siswa Hidupkan Kembali Momen Heroik Penyobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato

11 November 2025 - 09:13 WIB

GWI Jember Desak Pengawas Proyek Hargai Tugas Jurnalis, Sikap di SDN Cakru 04 Dinilai Langgar Prinsip Keterbukaan Publik

11 November 2025 - 08:53 WIB

Bupati Jember Menyapa  Petani Sukowono 

11 November 2025 - 06:38 WIB

Dinas LH Pringsewu Akui Ada Rekomendasi Perbaikan di Dapur MBG Pardasuka, Termasuk Pembangunan IPAL Baru

10 November 2025 - 19:41 WIB

Lima Bulan Beroperasi, Dapur MBG Pardasuka Baru Bangun IPAL, Diduga Langgar Aturan Lingkungan

10 November 2025 - 14:55 WIB

Trending di Berita Nasional