Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 29 Jul 2025 10:11 WIB ·

Jejak Dirut PLN Plesiran ke Luar Negeri Kembali Terendus, Boros di Saat Presiden Kampanyekan Efisiensi


Jejak Dirut PLN Plesiran ke Luar Negeri Kembali Terendus, Boros di Saat Presiden Kampanyekan Efisiensi Perbesar

Jakarta (Gemasamudra)  – Gaya hidup glamour dan hedonisme, sepertinya melekat pada sosok Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. Cerminan itu terlihat dengan seringnya politisi PDI Perjuangan itu plesiran alias bepergian, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.

Ironisnya, tabiat itu acapkali tak kenal waktu. Artinya, pria yang akrab disapa Darmo ini beberapa kali terendus melakukan perjalanan ke luar negeri. Bahkan tabiat hedonisme itu dipertontonkannya di saat hari besar atau di saat insan PLN tengah disibukkan siaga kelistrikan.

Setelah sebelumnya santer soal perjalanan Darmo ke Australia bersama keluarganya hingga akhirnya kasus tersebut bergulir ke ranah hukum dan masih ditangani penyidik Kortas Tipikor Polri, lagi-lagi Darmo terendus melakukan plesiran di saat PLN disibukkan event besar.

Klik Gambar

Misalnya persis pada hari raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Di saat seluruh insan PLN tengah melakukan siaga kelistrikan, Darmo dan keluarganya dikabarkan jalan-jalan ke Labuan Bajo, NTT.

Tak hanya itu, baru-baru ini Darmo yang tengah mengambil cuti, kembali Plesiran keluar negeri. Berdasarkan hasil investigasi wartawan, plesiran itu dilakukan Darmo pada 26 Juni 2025 lalu melalui Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng, Banten.

Sesuai data manifest yang berhasil diperoleh wartawan, pemilik paspor X14872** tersebut diketahui, bertolak dari bandara Soekarno Hatta di Cengkareng, Banten dengan pesawat Emirates EKO357 menuju bandara DXB, Dubai.

Gimic Alias Omon-omon

Permasalahan ini pun kembali menuai sorotan dari Koordinator Nasional Relawan Listrik untuk Negeri (Kornas Re-LUN) Teuku Yudhistira. Menurutnya, terlalu banyak sandiwara di salam BUMN itu yang ujung-ujungnya pemborosan atau menghabiskan uang negara.

Yudhistira ini juga turut mengkritik sikap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ketika menegur jajaran di kementeriannya dan Dirut PLN saat rapat dengan Komisi XII DPR di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025) lalu.

Baca Juga :   Ketua DKN Laskar Santri Nusantara Paparkan 5 Solusi Soal Keran Impor

Karena dalam narasi yang dibangun di sejumlah media nasional, salah satu pejabat instansi yang ‘disemprot’ adalah Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo alias Darmo yang seolah-olah ikut dalam rapat itu.

“Ngawur. Cuma gimic itu (Menteri ESDM). Karena Darmo (Dirut PLN) kan lagi cuti plesiran ke Dubai sesuai dengan manifest yang kami peroleh. Tapi kok seolah-olah dibuat hadir dalam rapat itu. Anehkan, settingan ketahuan banget,” cibir Yudhistira saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan ponsel, Selasa (29/7/2024).

Harusnya, kata pria yang akrab disapa Haji Yudhis ini, Bahlil marah dalam rapat penting itu, karena Darmo seolah tidak peduli dengan agenda penting tersebut, karena lebih memilih cuti demi hasrat hedonismenya berlibur keluar negeri.

“Tapi sepertinya Darmo ini masuk dalam kategori pejabat sakti mandraguna. Buktinya, di saat Presiden Prabowo teriak-teriak efisiensi dan menjauhkan diri dari hedonisme, tetap saja dia tak peduli dan terus saja berulang kali menjalankan kebiasaannya plesiran keluar negeri bersama keluarganya,” beber pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) ini.

“Dari catatan kami, sudah beberapa kali dia terdeteksi keluar negeri di saat momen penting. Misalnya ke Australia di saat siaga Idul Fitri lalu, plesiran ke Labuan Bajo saat siaga Idul Adha belum lama ini dan sekarang di saat momen rapat penting membahas RAPBN ESDM 2026, dia malah cuti dan pergi ke Dubai dan kalau tidak salah selama itu juga, dari Dubai dia turut ke Eropah atau ke Amerika,” imbuhnya.

Baca Juga :   LSM GMBI DISTRIK WAY KANAN MENYAMBANGI KPK KEJAKSAAN AGUNG RI DAN MABES POLRI

Yudhis juga menilai, luapan emosi Bahlil terkesan gimic belaka. Artinya, apa yang dilontarkannya hanya ‘ecek-ecek’ alias omon-omon.

“Ya kalau memang betul, copot dong Darmo. Minimal sebagai menteri ESDM yang membawahi PLN untuk sektor energi, dia (Bahlil) bisa merekomendasikan ke Menteri BUMN, ke Danantara atau bahkan langsung ke Presiden untuk mengganti Darmo yang tidak peduli dengan semangat Presiden Prabowo terkait efisiensi. Tapi apa berani? Apalagi saat ini sudah menjadi rahasia umum, orang dekat Bahlil sekarang sudah duduk sebagai Direktur,” pungkas Yudhis.

“Untuk itu semua, saya punya dokumen manifest, sepanjang tahun 2025 dari bulan Februari sampai Juli, Darmo itu hampir tiap bulan melakukan perjalanan keluar negeri bertolak dari Jakarta. mulai ke Singapura, Beijing, sampai ke Abu Dhabi kemudian terakhir ke Dubai,” pungkasnya.

Dilansir dari detik.com, Bahlil menegur lantaran tak mendapat data yang mutakhir dari target desa yang teraliri listrik oleh PLN.Hal itu disampaikan Bahlil dalam rapat kerja terkait RAPBN ESDM 2026 di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025).

Ia menyebut telah melapor ke Presiden Prabowo Subianto terkait peta pendistribusian listrik ke daerah yang belum terjangkau.

“Kami menyampaikan bahwa kemarin kami sudah rapat dengan Bapak Presiden, kami sedang memetakan prioritas sambung listrik ke masyarakat yang belum dapat sambung listrik,” ujar Bahlil di rapat.

Ia bercerita kepada Presiden, dari sekian menteri di Kabinet Merah Putih, mungkin hanya dirinya yang sempat merasakan menggunakan lampu pelita. Pendistribusian listrik saat itu tak semasif sekarang.

“Itu kita pakai itu loh kaleng susu, pakai sumbu, pakai minyak tanah. Kalau belajar, bangun pagi, di sini hitam. Syukur kalau ke sekolah kita mandi. Kalau nggak mandi, pasti kelihatan hitamnya,” ujar Bahlil.

Baca Juga :   Hari Pertama Ngantor, Bupati Pringsewu Pimpin Rakor Bulanan

Bahlil berkomitmen untuk menghadirkan swasembada energi di desa-desa. Di momen ini, Bahlil lantas ingin melaporkan target pendistribusian listrik itu, tetapi tak mendapat laporan yang tepat dari jajaran.

“Nah, saya sampaikan kepada Bapak Presiden, atas arahan dan visi besar Presiden tentang swasembada energi, jadi energi ini harus juga diletakkan di desa-desa,” ujar Bahlil.

“Dan dalam hitungan kami, ada sekitar 5.600 desa yang harus kita lakukan, tapi tadi saya dapat laporan katanya PLN 10 ribu desa ya? Oh 10 ribu? Ini tambah, 10 ribu?” tanya Bahlil kepada jajaran dirjen di Menteri ESDM dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo.Bahlil terdengar kesal lantaran tak mendapat data yang up-to-date. Ia lantas meminta dirjen hingga Dirut PLN bertemu dirinya sehabis rapat berlangsung.

“Ini nggak tahu dirjen saya yang nggak benar atau dirut PLN-nya yang nggak benar? Kalian habis ini ketemu sama saya ya, kurang ajar kalian ini,” kata Bahlil.”Masih mau jadi dirjen kau? Ini direksi PLN kelihatannya baru juga, jadi materinya baru, padahal Dirutnya cuma 1, nggak berubah-ubah,” tambahnya.

Bahlil melanjutkan pemaparannya kepada anggota Komisi XII DPR. Ia menyinggung bagaimana keinginan Presiden Prabowo kepada ESDM untuk memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

“Oke, data mereka ini mungkin yang up-to-date, sayanya yang tidak dilaporkan. Tapi prinsipnya begini, Pak Presiden meminta kepada kami untuk menghitung agar desa-desa yang belum ada listriknya kita pakai PLTS,” ujar Bahlil.

“Dan desa-desa yang belum ada jaringannya, itu tidak perlu menarik jaringan dari ibu kota kabupaten atau kecamatan. Tapi, kalau dia mempergunakan PLTS, jaringan lokal saja yang kita pakai,” imbuhnya.

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Untuk Mewujudkan Sekolah Yang Ramah Tampa Narkoba,Songsong Indonesia Kesbangpol Jember Sosialisasi ke sekolah 

29 Juli 2025 - 20:09 WIB

Di NTT diserahkan 228 Sertifikat oleh Wakil Ketua ATR/BPN Bersama Menteri IPK AHY 

29 Juli 2025 - 07:19 WIB

Bupati Fawaid Keluarkan Edaran Sekolah Belajar Secara During, Efek Kelangkaan BBM

29 Juli 2025 - 07:07 WIB

Aplikasi Internal Down, Transformasi Digital PLN Dipertanyakan

28 Juli 2025 - 21:26 WIB

Bupati Fawait Ajak Kepsek Sekabupaten Jember Untuk Perbaiki Dunia Pendidikan disaat Melakukan Program Bunga Desaku 

28 Juli 2025 - 20:32 WIB

Disdukcapil Kabupaten Jember Terima 256 Berkas Pengajuan saat Program Bunga Desaku di Kecamatan Ambulu

28 Juli 2025 - 09:09 WIB

Trending di Berita Nasional