Jember, GemaSamudra – Ribuan Para Alumni dan Undangan Padati Masjid dan Halaman Ponpes Darul Ulum Al – Ishaqi Bangsalsari Jember pada acara gelar Tahlil Bersama dan Haul ke-4 KH. Arifun, Haul ke.1 Almarhum KH. Abdul Bari, dan Para leluhur Almarhum Almarhumah Alumni dan Umum.( Rabu, 08/05/2024 )
Acara Tahlil bersama dan haul yang dipandu oleh pembawa acara Ustad Farid ini dihadiri oleh ;KH. Abdul Rosyid Klompangan Jember, KH.Lutfi Ahmad Cangkring Jember, KH. Waris Sidomukti, KH.Hanif Pengasuh Ponpes An-Nuriyah Rambipuji dan lain-lain , Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah ( FKDT) Kabupaten Jember, Muspika Kecamatan Bangsalsari, tokoh masyarakat terkemuka Kabupaten Jember, para wali santri, para alumni dan orang tua alumni Ponpes Darul Ulum Al – Ishaqi.
Peringatan Haul pendiri Pondok Pesantren Darul Ulum Al – Ishaqi merupakan kegiatan rutin setiap tahun dengan tujuan untuk mengirim doa dan mengingatkan kita semua tentang jasa dan perjuangan Almarhum dalam mendirikan Pondok Pesantren Darul Ulum Al – Ishaqi yang sudah berkembang seperti sekarang ini.
Disamping itu peringatan ini juga untuk mengingat kembali tujuan serta cita-cita pendiri pondok pesantren Darul Ulum Al – Ishaqi untuk diperjuangkan dan diteruskan oleh segenap pengasuh pondok pesantren dan seluruh santri yang ada.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Al – Ishaqi Bangsalsari Jember Khoirudin Fahrul yang kerap di sapa Gus Rudin dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadirannya kepada segenap para sesepuh, tokoh masyarakat,alumni santri, wali santri dan segenap undangan .
” Terimakasih kami sampaikan kepada segenap yang hadir di tempat ini. Kami selaku putra dari Almarhum KH. Arifun dan adik dari Almarhum KH. Abdul Bari, memohon dengan sangat kepada semua yang hadir disini untuk bersama – sama mendo’akan almarhum orang tua kami, kakak kami dan semua almarhum dan almarhumah alumni, serta para leluhur bapak/ ibu saudara- saudari semuanya yang hadir ditempat ini, semoga beliau semuanya diampuni oleh Allah dari segala kehilafan atau kesalahannya selama hidup di alam dunia, dan semoga kehadiran bapak – bapak/ ibu/ saudara – saudari semua di acara ini mendapat hidayah dari Allah dan syafaat dari Rasulullah SAW.” Pungkas Gus Khoirudin.
Lanjut Gus Khoirudin “Saya harap kepada segenap civitas Pondok Pesantren Darul Ulum Al – Ishaqi, agar terus berupaya menggali berbagai keunggulan – keunggulan yang potensial. Hal ini selain untuk memajukan Pondok Pesantren Darul Ulum Al – Ishaqi
kedepannya, juga dapat berkontribusi demi terwujudnya kota Jember yang berpendidikan, sehat sejahtera dan berbudaya,” imbuhnya
Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh KH. Lutfi Ahmad yang pada intinya beliau memberi nasehat, bimbingan dan atau pendidikan agar dalam acara haul membacakan Atsar biografi yang baik dari orang yang sudah wafat.
” Setiap memperingati haul Habaib, ulama, kiai dan para sesepuh, pasti diceritakan kisah-kisah heroiknya saat memperjuangkan dakwah Islam, karamah yang dimilikinya, amaliyah yang dikerjakan setiap hari, dan sebagainya. Semuanya dilakukan agar generasi milenial meneladani, memetik hikmah, ingat pada kematian dan ngalap barakah.
اُذْكُرْ حَدِيثَ الصَّالِحِينَ وَسَمِّهِمْ – فَبِذِكْرِهِمْ تَتَنَزَّلُ الرَّحَمَاتُ
Artinya: Tuturkan kisah orang-orang shalih dan sebut nama mereka, sebab dengan menuturkannya niscaya berbagai rahmat Allah akan turun.
Berangkat dari penjelasan di atas, menceritakan orang shalih di dalam sebuah haul agar masyarakat mengingat jasa baiknya. Demikian pula menghauli orang tua bagian dari balas budi, kebaktian anak pada orang tua meskipun sudah wafat dan mendoakannya. Semua ini tujuannya adalah ingin menghidupkan kandungan surat Al-Isra ayat 23.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا
Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu dan bapakmu dengan sebaik-baiknya.” Paparnya.
Intinya acara haul ini yakni mengajak umat islam agar senantiasa meningkatkan tali silaturahmi serta meningkatkan Trilogi Ukhuwah yaitu ukhuwah islamiyah ( persaudaraan sesama umat islam ), ukhuwah basyariyah( persaudaraan dalam ikatan kebangsaan ), dan ukhuwah wathoniyah ( persaudaraan sesama umat manusia ) dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Acara Tahlil bersama dan Haul yang berdurasi selama 2 jam 30 menit ini diakhiri dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh KH.Hanif.
Tepat jam 19.50 Wib ( Rabu Malam, 08/05/2024 )Bapak Fadjri Salamoen,SH,MSi selaku pemandu acara wisuda langsung membacakan susunan acara prosesi Wisuda Santri Madrasah Diniyah- Takmiliyah Periode 2023 – 2024 yang diawali dengan pembukaan dan Pembacaan Kalam Ilahi yang dibacakan oleh Ustad Mubassyir.
Ketua panitia haul dan Wisuda Gus Samsul Munir, SPd.I, MPd.I dalam sambutannya ” menuntut ilmu di ponpes itu mempunya dua keuntungan yaitu memperoleh ilmu agama dan ilmu umum .
Ilmu agama Islam adalah ilmu yang berbasiskan wahyu, hadits Nabi dan ijtihad para Ulama. Sedangkan sains (ilmu umum) adalah ilmu yang berbasiskan penalaran manusia berdasarkan data yang empiris melalui penelitian.” Tandas Gus Samsul.
” Semoga kedepan para alumni semakin mempererat tali silaturrahim dengan Pondok Pesantren.” Imbuh Gus Samsul.
Korwil Jatim Holiyadi