Pringsewu (GS) – Munculnya foto Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, bersama beberapa orang diantaranya Fungsionaris Partai Golkar dan sempat dimuat di sebuah konten YouTube membuat orang nomor dua di Bumi Jejama Secancanan itu ajukan keberatan.
Pasalnya, video dalam akun YouTube tersebut dikaitkan dengan berita soal adanya seorang oknum yang mengaku wartawan di Kabupaten Pringsewu, yang mengungkapkan kalimat cela kepada Bupati Pringsewu, bahkan video tersebut sempat viral di sejumlah grup WhatsAps.
Pembuat video tersebut adalah Heri CH Burmeli, yang mengkritik keras kepemimpinan Sujadi karena dinilai kebijakannya tak berpihak kepada rekan-rekan media akibat bayaran kerjasama MoU antara Pemkab dan Media sangat kecil.
Fauzi menegaskan, foto ramai-ramai yang beredar tanpa sepengetahuannya dan tak terkait dengan statemen Heri di media sosial maupun soal lainnya.
Melalui kuasa hukumnya Wiliyus Prayietno, Fauzi melayangkan somasi dan keberatan atas pencantutan fotonya oleh sebuah konten YouTube Jejak Kasus tersebut.
“Ya benar, saya selaku kuasa hukum Wabup Fauzi melayangkan somasi perihal konten medsos yang ada foto klien kami tersebut, dan klien kami tidak terkait sama sekali dengan hal yang disampaikan Heri CH tersebut. Jangan seolah-olah ini mengadu domba klien kami dengan Bupati Pringsewu. Karena adanya foto klien kami dengan Heri CH tersebut. Kami tegaskan, klien kami tak tahu menahu dan fotonya dicatut dimasukkan dalam WAG dan konten medsos tersebut,” kata Wiliyus dalam keterangan pers tertulis kepada media, Jumat (30/4/21).
Pihaknya akan melayangkan somasi kepada pengunggah dan pembuat video di chanel YouTube yang berjudul “Seorang Mengaku Wartawan Lecehkan dan Sebut Bupati Pringsewu Marbot “.
“Klien kami sangat merasa keberatan dimasukannya fotonya dalam rangkaian pernyataan seseorang tersebut. Bahwa apa yang diucapkan oleh seseorang di dalam konten medsos tersebut adalah pernyataan pribadi dan tidak ada keterkaitan maupun hubungan dengan klien kami,” tegas Wiliyus.
Rupanya tak hanya Fauzi yang keberatan, Sabnu Alie yang merupakan Fungsionaris Partai Golkar juga keberatan fotonya tercantum, lantaran tak terkait pernyataan Heri CH yang sempat beredar melalui video tersebut.
Pada kolom komentar penayangan konten YouTube tersebut, Sabnu Alie merasa keberatan fotonya dimasukan dan berpotensi akan membuat fitnah dan adu domba kepada pejabat di Pringsewu.
“Saya merasa keberatan adanya foto saya tersebut. Saya tidak punya urusan dan maupun berkepentingan terkait pernyataan orang yang bicara di YouTube tersebut,” ucap Sabnu.
Penulis : (Red)