Menu

Mode Gelap

Lampung ยท 30 Okt 2024 00:00 WIB ยท

Dosen Pendidikan Bahasa Lampung Universitas Lampung Sandika Ali, M.Pd Buat Buku Saku Permudah Mahasiswa Dalam Susun Tugas Akhir Mata Kuliah Etnografi.


Dosen Pendidikan Bahasa Lampung Universitas Lampung Sandika Ali, M.Pd Buat Buku Saku Permudah Mahasiswa Dalam Susun Tugas Akhir Mata Kuliah Etnografi. Perbesar

Tulang Bawang – Jika tujuan niat baik, maka akan sampai ke tempat yang baik, bertemu orang baik-baik, urusan berjalan dengan baik, dan niscaya akan mendapatkan hasil yang baik, maka itulah yang coba dilakukan Dosen Pendidikan Bahasa Lampung Universitas Lampung (Unila) Sandika Ali, M.Pd, yang mana dalam rangka mempermudah para mahasiswanya menyusun tugas akhir mata kuliah Etnografi, dirinya membuat buku saku yang bisa diakses secara mudah dan gratis.

“Singkatnya, buku saku itu saya buat terkhusus untuk mahasiswa Semester 7, yang lagi menempuh mata kuliah Etnografi, mengingat apalagi itu adalah mata kuliah baru untuk di Bahasa Lampung, dan karena baru pertama kali ditempuh sama mahasiswa angkatan pertama itu, tentunya butuh tuntunan yang akurat,” jelasnya, Selasa, (29/10/2024) ketika dihubungi via ponsel.

Klik Gambar

“Sementara, untuk mereka turun ke lapangan itu kan perlu bekal bahan atau instrumen untuk mereka meneliti bagaimana mereka menentukan seorang narasumber dan lain sebagainya, apa namanya ini dan itu. Nah buku ini punya kisi-kisi atau langkah-langkah untuk bagaiman mahasiswa bisa mengumpulkan data-data yang diperlukan,” imbuh pria yang juga merupakan Ketua Muli-Meknahai Tulang Bawang tersebut.

Baca Juga :   Sikapi Dugaan Money Politics, AMPG Pringsewu Desak DPD Partai Golkar Gelar Rapat Pleno

 

Dilanjutkan Sandika Ali, M.Pd., M.Par., CGSP yang kesehariannya selain Dosen, juga merupakan sebagai Penata Busana & Artistik ini, diumpamakannya bahwa ketika para mahasiswa pergi kelapangan, namun tidak memiliki pedoman dan membawa kompas, maka akan dipastikan tersesat.

 

“Sama aja misalnya kita ke luar negeri terus nggak bawa peta gitu, nggak pakai google mafs, pasti salah arah, maka buku saku itulah gunanya untuk mempermudah mereka. bisa buka baca dan pelajari itu, ya sehingga mereka nggak akan bingung lagi ketika harus menyusun tugas akhir, jadi tau gimana supaya mudah mempelajari dan menuntaskan misi tujuan akhirnya,” urai pria yang acap kali menorehkan prestasi ditingkat nasional itu khusus yang berkaitan dengan fashion, seni dan budaya Lampung.

Baca Juga :   Kunjungn Bupati Hj.Winarti di RSUD Menggala, Lawan Covid-19 Kerahkan Segenap Kemampuan dan Fasilitas.

 

“Sebenarnya untuk mata kuliah ini sendiri kan memiliki beberapa tujuan dan manfaatnya, sementara kalau dari segi tujuannya buku saku ini juga adalah salah satu tugas saya sebagai dosen yang sekarang lagi statusnya masih CPNS untuk membuat suatu prodak yang menjadi kendala bagi mahasiswa,” ungkapnya menambahkan.

 

Maka lanjutnya, tujuan dari buku itu sendiri selain daripada untuk dirinya, utamanya agar bagaimana mahasiswa itu ada solusi ada jawaban dari kegundahan hati mereka, sehingga mereka untuk turun ke lapangan itu tidak kebingungan lagi. “Jadi sama manfaatnya, bahkan lebih banyak manfaatnya ke mereka, karena jika sebelumnya mereka nggak tahu untuk menentukan seorang narasumber, ketika melihat buku itu mereka jadi tau. Oh ini ternyata kisi-kisi atau cara menentukan narasumber,” jelas Sandika Ali, M.Pd, Dosen Pendidikan Bahasa Lampung, Universitas Lampung itu menuturkan.

Baca Juga :   Win-Nata Mendapatkan Support Penuh dari Cagub Mirzani dan Jihan

 

Adapun dijelaskan, bahwa dalam buku saku tersebut diantaranya berisi pengertian Etnografi dan jenis-jenis instrumen Etnografi, kemudian langkah-langkah penyusunan penelitian Etnografi, cara menetapkan seorang informan, mewawancarai seorang informan, membuat catatan Etnografis, mengajukan pertanyaan deskriptif, melakukan analisis wawancara Etnografis, membuat analisis domain, mengajukan pertanyaan struktural, membuat analisis taksonomi, mengajukan pertanyaan kontras dan analisis Komponen, serta menemukan tema-tema dan bagaimana menulis sebuah etnografi.

 

Kemudian tentang konsep dasar penelitian dengan rasch model, yang mana berisi bagaiamana pengertian Rasch Model, penggunaan Rasch Model dalam penelitian Etnografi, dan tentunya halaman judul diawal buku saku, cover dalam, pengantar, daftar isi, kemudian bagian pendahulunya, latar belakang, tujuan dan manfaat buku serta sasaran pembaca, lalu pada akhir halaman ditutup dengan daftar pustaka, yang mana berisi tentang pedoman penyusunan panduan pengembangan instrumen penelitian mata kuliah Etnografi (*).

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dinas PUPR Tubaba Mulai Kerjakan Dua Kegiatan proyek Ruas Jalan Penghubung Exit Tol Anggaran Tahun 2025

14 April 2025 - 20:39 WIB

DPD Ormas Bidik Provinsi Lampung Gelar Rapat Tahunan ๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡

13 April 2025 - 19:16 WIB

Pemkab Tulang Bawang Respon Cepat Keluhan RSUD Menggala

11 April 2025 - 18:32 WIB

Kantor PUTR Metro Sunyi Saat Sidak, Wali Kota: Ini Masih Jam Kerja, Ke Mana Mereka?

9 April 2025 - 18:23 WIB

Pemkab Tulang Bawang Gelar Halal Bihalal, Bupati Tulang Bawang Pastikan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

8 April 2025 - 13:00 WIB

Jalan Rusak Masih Menumpuk, DPUTR Metro Diminta Tak Lagi Asal Kerja

8 April 2025 - 11:32 WIB

Trending di Berita Indonesia