Pringsewu (GS) Puluhan kelompok wanita tani (KWT) di Kabupaten Pringsewu ikuti lomba olahan pangan pokok lokal berbahan dasar non beras. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pringsewu, sekaligus merayakan HUT Pringsewu ke-13. Lomba digelar di Telaga Ngudi Rukun, Pekon Sukoharjo I, Kecamatan Sukoharjo, Selasa (22/3).
” Kami menggerakkan para KWT untuk turut berpartisipasi dalam menciptakan olahan pangan lokal kreatif dan inovatif yang bernilai ekonomi sehingga dapat meningkatkan pendapatan kelompok sehingga dapat mendukung pariwisata di Kabupaten Pringsewu,” kata Kadis Ketahanan Pangan Iskandar Muda.
Ia berharap, lomba yang diikuti 19 KWT ini akan muncul ide-ide baru dalam pengolahan bahan pokok non beras.
“Agar dapat dimanfaatkan pada kegiatan yang dilaksanakan OPD dalam rangka mensuport one day no rice,” jelas dia.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Pringsewu Masykur, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya dalam rangka membangun dan memajukan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Pringsewu.
“Kabupaten Pringsewu sendiri merupakan daerah penghasil bahan pangan pokok yang cukup besar seprti singkong, jagung, ubi jalar, talas dan lainnya, oleh karena itu dengan acara ini diharapkan KWT yang mengikuti bisa mengkreasikan bahan-bahan pokok tersebut menjadi olahan pangan yang menarik,” ungkap Masykur.
Ia berharap, dengan adanya lomba ini akan muncul makanan yang memiliki nilai jual dan menjadi ciri khas Kabupaten Pringsewu.
“Harapannya KWT bisa mengolah potensi pangan lokal yang bernilai ekonomi sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan kelompok. Juga, menciptakan olahan makanan yang memiliki ciri khas sehingga mampu mendatangkan wisatawan,” tandasnya. (*/Red)