Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 11 Okt 2019 22:37 WIB ·

Diduga Dana Desa Tahun 2019 Pekon Kedaung Buat Mainan Mantan Kakon


Diduga Dana Desa Tahun 2019 Pekon Kedaung Buat Mainan Mantan Kakon Perbesar

Pringsewu(GS) – Momentum masa transisi atau peralihan dari kepala pekon (Kakon) yang masa jabatannya berakhir beralih kepada Pj Kakon yang baru diduga menjadi ajang untuk mengeruk keuntungan dengan cara yang tidak wajar.

Keterangan Foto : Pembangunan Rabat Beton Pekon Kedaung, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, tidak beraturan dan tidak mengikuti sesuai dengan perencanaaan

Hal ini terjadi di Pekon Kedaung Kecamatan Pardasuka dimana Kakon yang lama telah habis masa jabatannya pada bulan Mei lalu diduga mengendalikan secara penuh Dana Desa pecairan Tahap I sebesar 350 juta lebih yang dialokasikan untuk pembangunan infrasrtuktur berupa Tanggul Penahan Tanah (TPT) serta rabat beton, namun tidak berbanding lurus dengan hasil pencapaiannya dimana banyak ditemukan kejanggalan baik dari segi teknis pengerjaan maupun kwalitas hasil pekerjaan tersebut.

Keterangan Foto : Kegiatan Pembangunan TPT Tahap 1 Pekon Kedaung tidak dilakukan pemasangan pecingan atau topi (finishing).

Rabat beton yang diklaim baru selesai 2 minggu lalu, terdapat banyak retakan bahkan ada di beberapa titik yang sudah pecah (bisa dibilang hancur) dengan ukuran yang cukup lebar, kemudian pada kegiatan pembangunan TPT selain galian yang dangkal, susunan batu pondasi terlihat berantakan jauh dari kesan rapi dan tidak adanya finishing.

Klik Gambar

Pengakuan IR warga Dusun III Rt. 03 saat ditemui oleh awak media, Senin (7/10) siang mengatakan bahwa semua yang terkait pembangunan TPT dan Rabat beton tersebut diurus langsung oleh Bahtarim (mantan Kakon).

Baca Juga :   Sesuai RPJMD 2020, Dinas PUPR Tuba akan Melanjutkan Renovasi Tiga Tugu Icon Tuba

” Soal bayaran tukang, material serta teknis pengerjaan semua diatur pak kakon, saya dengan 6 pekerja yang lain cuma disuruh kerja dengan upah borongan 20 ribu permeter.” ucap IR

Hal senada diungkapkan TPK pekon Kedaung, Nurdin mengaku bahwa kegiatan DD Tahap I dikendalikan oleh Bahtarim mantan Kakon Kedaung tanpa melibatkan dirinya sebagai TPK.

Baca Juga :   Ririn-Wiriawan Pasang Banner Pakai Logo Pemkab, Pengamat Politik Nilai Itu Pelanggaran Etik

“Semua kegiatan tahap I (satu) masih Kakon lama mas yang menanganinya, sedangkan saat ini juga masih dalam proses pelaksanaannya,”ungkap Nurdin.

Ditambahkan oleh Nurdin, bahwa setiap ada pihak Wartawan yang berkunjung ke Pekon Kedaung agar diarahkan kepada Kakon.

“Setiap ada wartawan yang masuk kesini mas, semuanya kita arahkan ke dia (Bahtarim),” terang Nurdin.

Baca Juga :   Satu Pasien Covid di Pringsewu Meninggal Dunia, Kantor Pekon Gemah Ripah Tutup Selama 14 Hari

Saat tim media ini mencoba untuk konfirmasi Kepala Pekon Kedaung Bahtarim, dikediamannya sedang tidak berada ditempat, melalui telepon no 0813666xxxxx pun juga tidak bisa terhubung.

Penulis : (Tim)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Baca Lainnya

Wali Kota Pangkas Anggaran Seremonial, Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas di Metro

5 Juni 2025 - 16:27 WIB

Aniaya Anak Dibawah Umur, 2 Pria Ditangkap Polisi

4 Juni 2025 - 12:19 WIB

Kapolsek Sukadana Bersama Anggota Polsek Kunjungi Kedai Resto Shini

3 Juni 2025 - 18:27 WIB

Pemprov Lampung Launching Program Unggulan Desa Maju Hasil Terbaik Dan Cepat

3 Juni 2025 - 12:59 WIB

Semangat Ibadah Bersama Tak Pernah Luntur Hingga Program TMMD Usai

3 Juni 2025 - 11:18 WIB

Rehab Jalan Letda Ahmad Rasyid Diharapkan Masyarakat Desa Pasar Sukadana

3 Juni 2025 - 11:11 WIB

Trending di Berita Terkini