Lampung Timur – (GS) – Didalam segi pembangunan sekolah seharusnya teransfaran apa adanya apapun bentuk itu baik dana dari DAK untuk Ruang Kelas Baru atau Rehap lokal.
Namun berbeda jauh dari dana Dak yang berada di SD Yayasan Pendidikan Sekolah (YPS) yang bertepatan di Desa Perweo Kencono.
Menurut keterangan dari dewan guru bahwa itu bantuan dari pemerintah yang dikucurkan dari anggaran (APBN) namun setelah di konpirmasi kepada pihak pekerja, mereka bilang tidak tau,” kami cuman bekerja dan lagi kami tidak tau mendetail tentang pembangunan ini, ungkap tukang.
Setelah itu wartawan Media ini mencoba menghubungi kepala sekolah (Kepsek) ibuk Martini S.pd, akan tetapi tak diangkat oleh Kepsek tersebut, namun ada setelah beberapa saat, kami mencoba konpirmasi via telphon melalui whatsap untuk meminta waktunya selaku Kepala Sekolah tersebut.
Namun jawaban ibuk martini selaku kepala sekolah, “nanti kalo saya ada waktu nanti tak kasih kabar,” kata beliau melalui pesan singkat whatsap.
Seperti diketahui apapun bentuk bantuan dati pemerintah baik itu dari APBN atau APBD, seharusnya di beri papan informasi agar bisa terpantau oleh semua masyarakat dan Awak media selaku kontrol sosial,namun yang terjadi, di SD YPS Perweo Kencono Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur ini sangatlah berbeda, bangunan apa, asal dari mana, nilai pagu dana berapa tidak jelas karna tidak ada papan informasinya.
Sekolahan yang mempunyai murid sejumlah (185) murid ini Kepsek nya susah di temui oleh awak media,jika memang dana dari Pemerintah kenapa tak ada satupun yang bisa menjelaskan dan tanpa adanya papan informasi, apakah ini pekerjaan siluman?? Karna sampai diterbitkannya pemberitaan ini tidak ada satupun dewan guru atau Kepala Sekolah yang dapat memberi penjelasan.
Penulis: Muntri