Menu

Mode Gelap

Inspiratif · 11 Okt 2023 22:31 WIB ·

Dalam Bisikan Sunyi Musim Panas


Foto : Echa Lilis Fitriyani (Doc.Gesa) Perbesar

Foto : Echa Lilis Fitriyani (Doc.Gesa)

P u i s i

Langit berkisah dalam senyap yang meresap, Hiasi pelangi warna-warni dalam sajak-sajak kimia alam. Mendung terdiam dalam kebisuan, pilu menyelinap, Dalam luka yang terbisu, seribu tinta rindu merayap.

Oh, langit yang gemerlap dan suka memanjakan, Dari puncak gunung yang kudus, masjid gemilang berpendar. Kabilah beribu jiwa bersimpuh di kakimu, rembulan menyanyi syair, Mengeja angkasa dalam irama kekal.

Jalinlah hujanmu seperti karya seni, payung cinta tertiup sayu, Tutupi dari panas terik yang merobek kalbu. Melintasi kehidupan, tak selembut pelukan senja, Langit mencium sajak, terik matahari melarutkan jejak.

Langit bercerita, kelok-keloknya tenggelam dalam keheningan jiwa, Bilur-bilur sajak terbentang di rimba bumi setinggi. Di tengah rona kehidupan yang indah, sajak mengalun di langit, Memadukan duka dan tawa dalam realitas yang kental.

Langit, kukhawatirkan kebuntuan yang merayap di tepi tidur, Menjaga jiwa yang terluka dalam penjara luka. Peluklah kedamaian dalam sajak, ungkapkan kebahagiaan bersama, Jalani hidup dalam jejak yang tak pernah lurus.

Itulah sang langit yang terbuka, meresapi hati dengan sentuhan abadi, Dalam nyanyian yang penuh cahaya, sajak-sajak tak terputus tinta.

Baca Juga :   SDS Bahari Al-Islam Kembali Raih Juara di Festival Tunas Bahasa Ibu
Penulis : Echa Lilis Fitriyani

Cerita Singkat. 

Echa Lilis Fitriyani, gadis cantik berjiwa petualang yang dilahirkan di Sekincau, Lampung Barat pada tahun 1994. Tumbuh dan berkembang di tanah kelahirannya, Echa menjelma menjadi seorang wanita yang penuh semangat dan keceriaan. Melalui lika-liku kehidupan dan tantangan yang dihadapinya, Echa menemukan kekuatannya untuk selalu maju dan mencoba hal baru.

Baca Juga :   Dari Embun Pagi hingga Gemuruh Rindu: Harmoni Puisi dan Perjalanan Titin Ulpianti

Di balik senyum manisnya, Echa adalah seorang pejuang yang keras dan gigih. Setiap langkahnya tercipta dari rasa kebersamaan dengan saudara, keluarga, dan teman-temannya di Sekincau. Ia juga sangat mencintai budaya dan alam di Lampung Barat, yang menjadikan dirinya tak lekang oleh waktu. Memasuki umur yang matang, Echa kini mulai menatap dunia lebar, mencari inspirasi dan tujuan hidup yang lebih besar.

Baca Juga :   Ucapan Selamat Hari Ayah Kepala Desa Nogosari Esa Hosada

Jelajahi kisah inspiratif Echa Lilis Fitriyani; seorang wanita tangguh nan anggun yang tampil terang dari perbukitan Lampung Barat, menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan budaya lokal. Echa adalah lambang keberanian dan kegigihan dalam menghadapi tantangan demi mewujudkan mimpi, sekaligus menjaga keharmonisan antara tradisi dan perkembangan zaman.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 140 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ucapan Selamat Hari Ayah Kepala Desa Nogosari Esa Hosada

13 November 2024 - 03:22 WIB

Menggali Nilai Ekonomi dari Sampah Bersama Putri Pariwisata Lampung

11 September 2024 - 12:45 WIB

Kecamatan Bangsalsari Miliki Bumi Perkemahan Dengan Spot Alam

3 Juli 2024 - 11:24 WIB

Reka Punnata: Melintasi Batas, Mewarisi Adat dan Membangun Demokrasi

12 Maret 2024 - 05:24 WIB

Sukses Pemilu 2024 di Kabupaten Tulang Bawang Berkat Kepemimpinan Qudrotul Ikhwan

19 Februari 2024 - 10:24 WIB

Dian Prayoga: Merajut Inspirasi dalam Dunia Kewirausahaan dan Kepemudaan

18 Oktober 2023 - 14:24 WIB

Trending di Berita Media Global