Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 28 Des 2021 01:04 WIB ·

Antisipasi Lonjakan Kasus DBD, Dinkes Minta Pekon Terapkan G1R1J


Antisipasi Lonjakan Kasus DBD, Dinkes Minta Pekon Terapkan G1R1J Perbesar

Gemasamudra.com

Pringsewu (GS) Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Pringsewu dr. Herlambang, mengimbau kepala pekon/desa agar mendorong warganya melakukan Gerakan 1 Rumah, 1 Jumantik (G1R1J).

“Yakni, setiap rumah harus ada satu orang penanggungjawab untuk memeriksakan jentik di rumah dan sekitar rumah setiap seminggu sekali, agar jentik-jentik nyamuk DBD dapat dibasmi sehingga angka bebas jentik di setiap pekon menjadi tinggi,” kata Herlambang, Senin (27/12).

Baca Juga :   E-tilang Satlantas Polresta Bandar Lampung Terapkan Bayar di Tempat

Meskipun, lanjut dia,  tren kasus DBD di Pringsewu mengalami penurunan di tahun 2021 ini, ia berharap warga serta Pemerintah terkait, jangan sampai lengah.

Klik Gambar

“Memang biasanya terjadi peningkatan kasus DBD pada bulan November sampai Februari. Biasanya berbarengan dengan musim penghujan. Oleh karena itu pada bulan-bulan tersebut perlu upaya untuk antisipasi peningkatan kasus DBD,” lanjutnya.

Baca Juga :   2 Orang Pelaku Pembobolan Konter Hp Di Lambu Kibang Berhasil Ditangkap, Beraksi Dengan Membolongkan Atap

Ia juga meminta masyarakat Pringsewu melakukan langkah-langkah antisipatif guna menanggulangi angka kasus DBD.

“Yakni dengan melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan kegiatan 3M plus ( menguras, menutup dan mendaur ulang tempat-tempat yang berisiko untuk sarang dan perindukan nyamuk),” bebernya.

Serta Plusnya, kata dia, adalah menghidari gigitan nyamuk dengan cara, menabur bubuk abate/ insektisida.

“Juga memasang kasa anti nyamuk, pakai kelambu, pakai lotion anti nyamuk, obat anti nyamuk, juga menanan tanaman pengusir nyamuk,” imbuhnya.

Baca Juga :   Rumah Tidak Layak di Kabupaten Lamsel Huni Mendapatkan 1.030 BSPS

Diketahui, peningkatan kasus DBD di Kabupaten Pringsewu terjadi di bulan September, terdata ada 9 kasus, kemudian di Oktober 25 kasus, dan November 36 kasus.  Total jumlah kasus di tahun 2021 ini sebanyak 192 kasus DBD, satu diantaranya meninggal dunia. (BM)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Penguatan Layanan Pengobatan HIV

29 Oktober 2025 - 08:01 WIB

Anak di Bawah Umur Jadi Korban Penganiayaan di Metro, Pelaku Diduga Ayah Teman Korban

29 Oktober 2025 - 05:33 WIB

MBG Bukan Sekedar Memberi Makan, Ia Menumbuhkan Asa Mendenyut kan Bangsa

19 Oktober 2025 - 09:50 WIB

PC Fatayat Pringsewu Gelar Pemilihan Duta Santri Tahun 2025 Tingkat Provinsi Lampung

18 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Lamban Balak Khaja Basa, Penjaga Tradisi Sai Batin yang Tetap Menyala di Tanah Pringsewu

18 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Yayasan Bhakti Bela Negara Gelar Penanaman Benih Padi Unggul PS-08, Wujudkan Ketahanan Pangan Dari Carita Banten

17 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Trending di Berita Indonesia