Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 1 Apr 2020 21:42 WIB ·

Anggota DPRD Pringsewu Sudiono Menilai Mutasi Kadinkes Tidak Tepat


Anggota DPRD Pringsewu Sudiono Menilai Mutasi Kadinkes Tidak Tepat Perbesar

Pringsewu – (GS) – Bupati Pringsewu Sujadi melantik dua Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pringsewu, Rabu (1/4/2020) sore pukul 15.30 WIB.

Pelantikan yang berlangsung di ruang kerja Bupati tersebut menimbulkan pertanyaan dari sejumlah pihak. Pasalnya, salah satu yang dilantik yaitu Kepala Dinas Kesehatan Purhadi yang digeser menjadi Kepala Dinas P3AP2KB.

Padahal, saat ini peranan Purhadi sebagai tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid19 di Kabupaten Pringsewu.

Klik Gambar

“Ada dua yang dilantik salah satunya Kadinkes menjadi Kepala Dinas P3AP2KB. Kemudian Kadis PUPR, Andi Purwanto digeser menjadi Inspektur pada Inspektorat Pringsewu,” ungkap Kabid Mutasi Kepegawaian Wiwid mewakili Plt Kepala BKPSDM Ani Sundari.

Baca Juga :   Pemkab Tulang Bawang Lanjutkan Pembangunan Jalan Ethanol

Wiwid mengatakan, untuk sementara belum ada yang ditunjuk siapa pengganti kedua Kadis tersebut.

“Nanti BKPSDM mengusulkan dulu ke Bupati, apakah nanti Plt atau langsung lelang,” tutupnya.

Sementara itu, anggota DPRD Pringsewu Sudiono menilai mutasi jabatan yang dilakukan oleh Bupati Pringsewu tidak tepat. Pasalnya, Bupati melakukan pergantian kepala Dinas Kesehatan yang justru dalam kondisi seperti ini mestinya  Pemkab Pringsewu harus berkosentrasi dan fokus untuk menanggulangi Penyebaran Covid-19, dengan mengarahkan seluruh OPD kompak saling bekerja-sama, bahu-membahu untuk sama-sama mengatisipasi Corona.

Baca Juga :   Kadis Lam-Teng Jojong Beli Mobil CRV dari Hasil Suap

“Menurut saya belum pas dalam situasi seperti ini ada pergantian kepala dinas. Karena saya anggap pergantian dua kepala dinas itu belum sangat urgent. Mestinya Pemkab Pringsewu lebih fokus di penangulangan dan pencegahan covid 19 agar benar benar nol persen di Kabupaten Pringsewu dari covid 19,” kata Sudiono saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (1/4/2020)

Selain itu, lanjut Sudiono, seharusnya dalam kondisi saat ini jabatan sebagai seorang kadinkes harus diperkuat, bukan malah digeser dari jabatan Kadinkes.

Baca Juga :   Tanpa Koordinasi dengan BHP, Kakon Banjar Agung Asal Berhentikan Perangkat Pekonnya

“Coba kita lihat siapa nanti yang jadi Plt nya. Soalnya dibutuhkan seorang kadis dalam situasi darurat ini, dia harus berani mengambil sikap tegas, berani dalam mengambil keputusan,” ujarnya.

Sudiono pun berharap, siapapun nantinya yang menjadi Plt Kadinkes harus berkeilmuan dibidang kesehatan dan punya rekam jejak yang mumpuni di bidangnya.

“Tidak harus dokter tapi punya keilmuan penyakit menular, atau kesehatan masyarakat,” imbaunya.

Penulis : MM
Editor : Redaktur Pelaksana

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Propam Polda Lampung Hentikan Laporan, Pelapor Minta Penjelasan Terbuka

22 Desember 2025 - 08:56 WIB

Laporan Dihentikan Propam Polda Lampung, Pelapor Soroti Minimnya Penjelasan

22 Desember 2025 - 08:56 WIB

Bupati Lampung Timur Resmi Melantik 18 Pejabat Administrator Dan Pengawas

17 Desember 2025 - 13:47 WIB

Program Gerakan Lampung Menanam, Partai Golkar Peduli Lingkungan Masyarakat

16 Desember 2025 - 11:09 WIB

Launching Ngopi Kuning PD AMPG Provinsi Lampung: Tidak Ada Hari Tanpa Konsolidasi

16 Desember 2025 - 08:27 WIB

Musda Kali Ini, Adhitia Pratama Terpilih Jadi Ketua DPD II Partai Golkar Lamtim

16 Desember 2025 - 08:20 WIB

Trending di Berita Terkini