Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 1 Apr 2020 21:42 WIB ·

Anggota DPRD Pringsewu Sudiono Menilai Mutasi Kadinkes Tidak Tepat


Anggota DPRD Pringsewu Sudiono Menilai Mutasi Kadinkes Tidak Tepat Perbesar

Pringsewu – (GS) – Bupati Pringsewu Sujadi melantik dua Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pringsewu, Rabu (1/4/2020) sore pukul 15.30 WIB.

Pelantikan yang berlangsung di ruang kerja Bupati tersebut menimbulkan pertanyaan dari sejumlah pihak. Pasalnya, salah satu yang dilantik yaitu Kepala Dinas Kesehatan Purhadi yang digeser menjadi Kepala Dinas P3AP2KB.

Padahal, saat ini peranan Purhadi sebagai tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid19 di Kabupaten Pringsewu.

Klik Gambar

“Ada dua yang dilantik salah satunya Kadinkes menjadi Kepala Dinas P3AP2KB. Kemudian Kadis PUPR, Andi Purwanto digeser menjadi Inspektur pada Inspektorat Pringsewu,” ungkap Kabid Mutasi Kepegawaian Wiwid mewakili Plt Kepala BKPSDM Ani Sundari.

Baca Juga :   Pimpinan 2 Organisasi Pers Persiapkan Demonstrasi Besar di Pemkab Tulang Bawang 25 Sebtember

Wiwid mengatakan, untuk sementara belum ada yang ditunjuk siapa pengganti kedua Kadis tersebut.

“Nanti BKPSDM mengusulkan dulu ke Bupati, apakah nanti Plt atau langsung lelang,” tutupnya.

Sementara itu, anggota DPRD Pringsewu Sudiono menilai mutasi jabatan yang dilakukan oleh Bupati Pringsewu tidak tepat. Pasalnya, Bupati melakukan pergantian kepala Dinas Kesehatan yang justru dalam kondisi seperti ini mestinya  Pemkab Pringsewu harus berkosentrasi dan fokus untuk menanggulangi Penyebaran Covid-19, dengan mengarahkan seluruh OPD kompak saling bekerja-sama, bahu-membahu untuk sama-sama mengatisipasi Corona.

Baca Juga :   Dinas Pariwisata Provinsi Lampung menggelar Launching Kalender Event Pariwisata 2020, di Elephant Park

“Menurut saya belum pas dalam situasi seperti ini ada pergantian kepala dinas. Karena saya anggap pergantian dua kepala dinas itu belum sangat urgent. Mestinya Pemkab Pringsewu lebih fokus di penangulangan dan pencegahan covid 19 agar benar benar nol persen di Kabupaten Pringsewu dari covid 19,” kata Sudiono saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (1/4/2020)

Selain itu, lanjut Sudiono, seharusnya dalam kondisi saat ini jabatan sebagai seorang kadinkes harus diperkuat, bukan malah digeser dari jabatan Kadinkes.

Baca Juga :   NGO-JPK Desak Kejari Lampung Timur Lanjutkan Penyidikan Kasus Korupsi Dana Hibah Tahun 2018 Karang Taruna

“Coba kita lihat siapa nanti yang jadi Plt nya. Soalnya dibutuhkan seorang kadis dalam situasi darurat ini, dia harus berani mengambil sikap tegas, berani dalam mengambil keputusan,” ujarnya.

Sudiono pun berharap, siapapun nantinya yang menjadi Plt Kadinkes harus berkeilmuan dibidang kesehatan dan punya rekam jejak yang mumpuni di bidangnya.

“Tidak harus dokter tapi punya keilmuan penyakit menular, atau kesehatan masyarakat,” imbaunya.

Penulis : MM
Editor : Redaktur Pelaksana

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Dinas Pariwisata Jatim & DPRD Jatim Gelar Pagelaran Seni di Umbulsari, Angkat Kembali Identitas Budaya Jawa Timur

8 November 2025 - 23:12 WIB

Mentan dan Wagub Jatim Sambangi Jember, Bupati Fawait Tegaskan Komitmen Wujudkan Lumbung Pangan Jawa Timur

1 November 2025 - 17:05 WIB

Langkah Serius IWO : Usai Rakernas, Targetkan Jadi Konstituen Dewan Pers

30 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Epidemiologi Malaria 1-2-5 Tingkat Kabupaten

30 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Implementasi Kawasan Tanpa Rokok

30 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Kuasa Hukum dari Law Firm Rudi&Partners, mendesak OJK untuk Ambil Langkah Tegas

30 Oktober 2025 - 09:51 WIB

Trending di Berita Indonesia