Menu

Mode Gelap

Berita Indonesia · 28 Agu 2025 09:40 WIB ·

“Air Mata Petani Lampung Tumpah di Jakarta: Copot Menteri, Bongkar HGU PT SGC


“Air Mata Petani Lampung Tumpah di Jakarta: Copot Menteri, Bongkar HGU PT SGC Perbesar

Jakarta (GS) — Ratusan massa yang tergabung dalam Triga Lampung kembali menggelar aksi besar-besaran di Jakarta. Mereka mengepung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI hingga berlanjut ke Istana Negara. Rabu (27/8/25).

Teriakan utama mereka lugas: copot Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan segera ukur ulang seluruh HGU PT Sugar Group Companies (SGC) beserta afiliasinya sesuai putusan RDP DPR RI tanggal 15 Juli 2025.

Ketua DPP Akar Lampung, Indra Musta’in, menegaskan bahwa kementerian hingga kini tidak menunjukkan keberpihakan kepada rakyat.

Klik Gambar

“Hingga hari ini, Kementerian ATR/BPN tidak melangkah dan tak menunjukkan keberpihakan pada rakyat,” ujarnya.

Baca Juga :   Demokrat Nilai Mahfud Berstatement Hoaks Soal Pengalihan Tanah di Era SBY

Hal senada disampaikan Suadi Romli, Ketua DPP Pematank. Menurutnya, konflik agraria dengan PT SGC makin memperpanjang penderitaan petani.

“Dari perampasan tanah, kriminalisasi petani, hingga intimidasi terhadap masyarakat yang mempertahankan haknya,” tegasnya.

Sementara itu, Sudirman Dewa dari DPP Keramat Lampung menuding kementerian terkesan abai.

“Alih-alih melindungi rakyat, justru memperparah konflik agraria. Jika Nusron Wahid tidak sanggup, lebih baik mundur,” katanya.

Baca Juga :   Kenalkan Produk Teknologi Korea Di Jember PT ATOMY Indonesia Temui Korwil MGG Jember

Usai berorasi di Kementerian ATR/BPN, massa melanjutkan long march ke Silang Tiga Monas hingga depan Istana Presiden.

Koordinator aksi Rian Bima Sakti menegaskan bahwa rakyat menuntut Presiden Prabowo Subianto segera memerintahkan pengukuran ulang HGU.

“Kami ke jantung negara bukan sekadar berteriak, ini tentang derai air mata akibat perampasan hak oleh oligarki. Tegakkan keadilan, tegakkan kedaulatan,” serunya.

Di depan Patung Kuda, delegasi aksi yang terdiri dari Suadi Romli, Zani, dan Sapriansyah diterima perwakilan istana. Mereka menyerahkan dokumen resmi pengaduan berisi desakan agar pengukuran ulang HGU PT SGC, PT ILP, PT SIL, dan PT GPM segera dilaksanakan.

Baca Juga :   AHY Bertemu Anies, Saling Apresiasi dan Ingin Terus Berkolaborasi

“Alhamdulillah, kita telah diterima oleh perwakilan Presiden. Harapan kami, Presiden segera memerintahkan pengukuran ulang HGU PT SGC,” tegas delegasi usai audiensi.

Aksi ini menambah panjang deretan desakan rakyat Lampung yang merasa dirugikan oleh korporasi perkebunan besar. Mereka menegaskan, jika negara terus berpihak pada oligarki, konflik agraria akan semakin melebar dan berpotensi memicu gejolak sosial. (Tim/Red)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

“AD/ART Dilanggar? Kepengurusan KONI Pringsewu Disorot, Cabor Keluhkan Ketidakadilan

27 Agustus 2025 - 15:39 WIB

Bukan Hanya Sopir, Pengurus PT Bintang Trans Kurniawan Terancam Jadi Tersangka Laka Maut

25 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Dua Jam Dicecar Inspektorat, Pelaksana Proyek Gumukmas Akui ‘Jalankan Apa Adanya’

22 Agustus 2025 - 11:17 WIB

Mafindo Lampung Berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung Laksanakan Program AI Goes To School.

21 Agustus 2025 - 22:41 WIB

Management Global Grup (MGG) Peringati HUT RI ke-80 Lewat Turnamen Gaple

21 Agustus 2025 - 22:00 WIB

Proyek Rigid Beton di Pringsewu Disorot, CV Nacita Karya Diduga Langgar Aturan

21 Agustus 2025 - 06:56 WIB

Trending di Bandar Lampung