TULANG BAWANG – (GS) – Acara talkshow D’GAS bersama Tut Yendi yang dipandu langsung oleh host Yendi Yusman kemarin mengusung tema “Mengulas Polemik Proyek Tugu Simpang Penawar” yang masih menjadi tanda tanya di kalangan masyarakat Kabupaten Tulang Bawang, Jum’at,(24/7/2020).
Akan tetapi, selaku presenter, Yendi merasa kurang puas dengan talkshow yang berlangsung pada Kamis, 24 Juli kemarin. Pasalnya, Dinas PU yang memiliki wewenang untuk mengklarifikasi perihal polemik tersebut justru tidak hadir.
Lebih lanjut, Yendi sangat menyayangkan sikap Dinas PU yang seolah tak memiliki keberanian untuk mengungkapkan yang sebenarnya terjadi kepada masyarakat.
“Kita tahu semua, polemik ini kan masih sangat hangat di perbincangkan di kalangan masyarakat, kenapa Dinas PU yang seharusnya mengklarifikasi pemberitaan yang kemarin sempat memanas kok malah gak hadir. Ini kan justru menjadi tanda tanya buat kita semua,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh Hary Oktavia selaku Kepala Departement Program talkshow. Ia menjelaskan bahwa pihak Dinas PU telah diberikan undangan. Akan tetapi tak ada utusan ataupun perwakilan dari dinas tersebut yang datang untuk menjawab polemik di masyarakat.
“Sebenarnya kan kalau pihak PU hadir justru lebih enak, karena otomatis bisa menjelaskan secara detail yang sebenarnya terjadi,” terang Hary saat ditemui di studio D’GAS.
Hary juga menambahkan, bahwa ia sudah dua kali melayangkan undangan ke pihak PU. Undangan yang pertama diberikan pada 16 Juli dan yang kedua pada 23 Juli.
“Saya sangat kecawa, kenapa yang berkompeten dalam masalah ini kok malah tidak hadir. Apalagi bukan sekali lho kami menyampaikan undangan, dan ketidakhadirannya juga tanpa alasan yang jelas. Ya kita gak tau lah ya alasan mereka kenapa tidak hadir,” ucap Hary.
Penulis : Team MGG