Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 9 Mei 2020 19:07 WIB ·

Kecewa, KPM Desa Negeri Agung dapat Buah Busuk dari Program BPNT


Kecewa, KPM  Desa Negeri Agung dapat Buah Busuk dari Program BPNT Perbesar

Lampung Timur – (GS) – Warga penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) di Desa Negeri Agung, Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur mengeluhkan bantuan yang diterima.

Pasalnya, buah-buahan yang mereka terima seperti kentang dan pir tidak layak konsumsi alias ada yang busuk.

Klik Gambar

Salah satu warga selaku kelompok penerima manfaat (KPM) yang enggan menyebutkan namanya menuturkan seharusnya program BPNT untuk mensejahterakan serta untuk peningkatan gizi masyarakat.

“Akan tetapi kami selaku KPM sangat merasa di kecewakan karena barang yang kami terima hari ini hampir semuanya membusuk lho Mas,” ujar warga saat dikonfirmasi di rumahnya, Sabtu (9/5/2020).

Baca Juga :   Momen Debat Terakhir, Paslon Qudrotul-Hankam Pertanyakan Janji SK Tim Pengangkatan Honorer Era Win-Hen 

Harusnya, lanjut narasumber, untuk peningkatan gizi KPM harusnya buah-buahan yang diterima layak konsumsi dan bermutu tinggi.

“Tapi ini justru sebaliknya, dan semua buah-buahan yang kami terima tidaklah layak untuk di konsumsi lagi lho Mas,” keluhnya.

Menanggapi hal tersebut, Fahrurozi Koordinator Mafia Pangan angkat bicara. Menurutnya, suplayer PT MJM (Mubarokah Jaya Makmur) keterlaluan.

Baca Juga :   Diikuti 80 Anak, Paslon Qudrotul-Hankam Kembali Gelar Sunatan Massal di Kecamatan Dente Teladas 

“Sungguh keterlaluan sekali suplayer MJM ini, seharusnya dinas sosial tidak boleh berdiam diri serta tutup mata atas semua pendistribusian bantuan BPNT terhadap KPM dengan kualitas barang busuk,” kata Fahrur.

Pemberian BPNT ini, lanjut Fahrur, sangat jauh dari kata layak karena jelas tidak sesuai dengan anggaran yang harus di terima oleh KPM.

“Dari jumlah nominal 200 ribu/ per KPM. Hanya menerima empat butir buah pir busuk, kentang busuk 8 ons, kacang hijau lima ons, telur 14 biji serta beras 10 kilo,” beber dia.

Baca Juga :   Syarat Penyimpangan, Pembangunan Onderlagh DD 2019 Pekon Sukajadi Dikerjakan Asal Jadi

Dikatakan oleh Fahrur, ia tidak akan berdiam diri dan akan melindungi seluruh KPM terutama di Lampung Timur dari penyelewengan selama ini.

“Saya sangat berharap kepada instansi yang terkait atau dinas sosial dan Timwas DPRD Kabupaten Lampung Timur agar dapat untuk mengusut tuntas hal-hal sedemikian agar terlaksananya program BPNT kedepan bisa berjalan dengan lancar tanpa merugikan masyarakat,” pungkasnya.

Penulis : Muntiri
Editor : Redaktur Pelaksana

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Pemkab Tulang Bawang Gelar Halal Bihalal, Bupati Tulang Bawang Pastikan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

8 April 2025 - 13:00 WIB

Jalan Rusak Masih Menumpuk, DPUTR Metro Diminta Tak Lagi Asal Kerja

8 April 2025 - 11:32 WIB

Wali Kota Metro Tegaskan Sanksi bagi ASN yang Perpanjang Libur Lebaran

8 April 2025 - 10:59 WIB

Gus Fawait Bakal Gandeng TNI Polri Untuk Menjadikan Jember Lumbung pangan

7 April 2025 - 22:14 WIB

Janji Perbaikan Layanan untuk Wisatawan, Pengelola Tanjung Papuma Klarifikasi Soal Tarif Parkir Ganda

7 April 2025 - 18:01 WIB

Festival Pegon Di Pantai Watu Ulo Sangat Meriah dan Rame Pengunjung.

7 April 2025 - 17:23 WIB

Trending di Daerah