Menu

Mode Gelap

Bandar Lampung · 12 Feb 2020 20:46 WIB ·

PT Bukit Asam Terapkan Manajemen Anti Suap ISO 37001: 2016


PT Bukit Asam Terapkan Manajemen Anti Suap ISO 37001: 2016 Perbesar

Bandar Lampung – (GS) – Sebagai wujud komitmen dalam menjalankan Good Corporate Governance (GCG) dan membangun Environment Social Governance Management System, PT Bukit Asam Tbk menerapkan standar internasional Anti-Bribery Management System atau Manajemen Anti Suap ISO 37001:2016. Penerapan ISO 37001:2016 ini ditandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan ISO 37001:2016 oleh jajaran Direksi Bukit Asam di Tanjung Enim, Selasa (11/2/2020).

Penerapan ISO 37001:2016 merupakan langkah Bukit Asam dalam meningkatkan kepercayaan stakeholders dan memberikan nilai tambah perusahaan. Melalui penerapan Manajemen Anti Suap ini, Bukit Asam akan semakin dapat meningkatkan penerapan nilai-nilai budaya perusahaan dan semakin mendorong keterbukaan informasi perusahaan untuk publik. Tentu dengan diterapkan ISO 37001:2016 ini, Bukit Asam mencegah adanya KKN dalam lingkup perusahaan.

Baca Juga :   Tak Mampu Bayar Uang Tahunan, Ijazah Siswa SMAN 1 Pringsewu Ditahan, Waka Humas Berang.

“Penerapan ini juga agar kita dapat mengendalikan dan melakukan tindakan pencegahan KKN, karena sebagai perusahaan publik kita benar-benar harus bersih dan terbuka,” ujar Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin.

Klik Gambar

Selain ISO 37001:2016, Bukit Asam juga mengikuti berbagai aturan dalam penerapan anti suap, antara lain Instruksi Presiden nomor 10 tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, Surat Edaran Menteri BUMN nomor SE-2/MBU/07/2019 tentang Pengelolaan BUMN Yang Bersih Melalui Implementasi Pencegahan KKN dan Penanganan Benturan Kepentingan Serta Penguatan Pengawasan Intern, serta Peraturan Mahkamah Agung nomor 13 tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana oleh Korporasi.

Baca Juga :   Yayasan Gotong Royong Jakarta Selatan Menduga Oknum Kepala BPN Provinsi Lampung Menyalah Gunakan Wewenang

Melalui penerapan ISO 37001:2016 ini, Arviyan Arifin berharap seluruh jajaran manajemen dan karyawan Bukit Asam dapat membudayakan komitmen No bribery, No kickback, No gift, No luxurious hospitality.

“Sebelumnya, Bukit Asam juga telah mengimplementasikan Whistle Blowing System, mewajibkan Pelaporan LHKPN, serta melakukan asesmen GCG oleh pihak independen untuk mencegah anti suap, menjaga kepercayaan stakeholders dan melaksanakan prinsip keterbukaan kepada publik,” paparnya.

Baca Juga :   Oknum ASN Dipanggil Bawaslu Kabupaten Way Kanan

Lanjutnya lagi, dengan adanya penerapan Manajemen Anti Suap ini, diharapkan Bukit Asam dapat menjadi benchmark bagi seluruh perusahaan nasional sebagai perusahaan pertambangan yang telah sukses mengimplementasikan ISO 37001:2016.

“Tak hanya itu, melalui penerapan ini, juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat serta mendorong transformasi perusahaan menuju perusahaan yang sesuai dengan Good Corporate Governance,” pungkasnya.

Penulis : Sandy

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Baca Lainnya

Miliki System Disiplin Yang Kuat! Happy Montshary Ke 5 Grup Tiktok Be Smile Friendship Mendapat Apresiasi Anggota DPRD Jatim H.Deny Prasetya

22 Oktober 2024 - 17:50 WIB

Serap Aspirasi Anak Muda, Cabup Nomor Urut 4 Gelar Diskusi Mbak Ririn-Mas Wiriawan Mendengar

21 Oktober 2024 - 23:49 WIB

Win-Nata Mendapatkan Support Penuh dari Cagub Mirzani dan Jihan

20 Oktober 2024 - 16:51 WIB

Saipul Warga Taman Negeri: Jalan Ini 20 Tahun Tidak Ada Pembangunan Onderlag Dan Lataston

18 Oktober 2024 - 16:22 WIB

Satresnarkoba Polres Tanggamus Limpahkan Dua Tersangka Narkotika ke Kejari

18 Oktober 2024 - 10:55 WIB

Audiensi dengan Pj Bupati Marindo Kurniawan, FKHN Minta Penambahan Formasi PPPK Tahun 2024 untuk Tenaga Kesehatan

14 Oktober 2024 - 22:58 WIB

Trending di Berita Terkini