Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 23 Sep 2025 17:37 WIB ·

Ironi Proyek Pemerintah, Swakelola Irigasi Justru Jadi Contoh Buruk di Sukaratu


Ironi Proyek Pemerintah, Swakelola Irigasi Justru Jadi Contoh Buruk di Sukaratu Perbesar

Pringsewu (GS)  – Proyek pembangunan irigasi yang berasal dari Balai Besar Way Sekampung menuai sorotan. Pantauan di lapangan, pekerjaan yang berlokasi di Pekon Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, sepanjang sekitar 200 meter diduga dikerjakan asal-asalan tanpa memperhatikan mutu dan kualitas konstruksi.

Sejumlah temuan di lokasi memperlihatkan pemasangan precast tidak beraturan. Lebih parah lagi, banyak lantai irigasi tidak dilengkapi nat sambungan, sehingga berpotensi menimbulkan kebocoran serius ketika aliran air mulai difungsikan.

Baca Juga :   Polsek Sekampung Udik Mengadakan Bhakti Sosial Dalam Rangka Memperingati Hari Bhayangkari ke-67

Tak hanya itu, proyek tersebut juga tidak ditemukan papan informasi yang seharusnya memuat jenis kegiatan, anggaran, maupun pihak pelaksana.

Klik Gambar

Padahal, sesuai aturan, setiap pekerjaan pemerintah wajib memasang papan informasi sebagai bentuk transparansi publik.

Ironisnya, kegiatan ini disebut-sebut dikerjakan dengan pola swakelola langsung oleh Balai Besar Way Sekampung. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar, bagaimana mungkin institusi besar yang seharusnya menjadi teladan justru abai pada prinsip transparansi dan mutu pekerjaan.

Baca Juga :   Pemberian Piagam Penutupan Rakerwil IWO Lampung ke-I di Pulau Permata

Salah satu pekerja di lokasi bernama Emi membantah jika pekerjaan tidak sesuai teknis.

“Ini sudah ikut petunjuk teknis, kalau soal pemasangan lantai dari precast memang belum seluruhnya diberi nat,” kilahnya.

Namun, fakta di lapangan jelas memperlihatkan adanya celah menganga di antara sambungan precast. Celah tersebut dikhawatirkan akan mempercepat kerusakan konstruksi dan mengurangi usia manfaat irigasi.

Baca Juga :   Diduga Pengerjaan Onderlagh  di Desa Mekar sari di Uruk Menggunakan Tanah

Masyarakat pun mempertanyakan keseriusan Balai Besar Way Sekampung dalam mengawal mutu proyek. Alih-alih memberi contoh baik, proyek yang seharusnya menopang sektor pertanian ini justru dikerjakan dengan cara yang dinilai jauh dari standar kualitas. (Tim)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Tak Bisa Ditutupi, Inspektorat Akhirnya Akui Ada Temuan di Gumukmas

24 September 2025 - 18:42 WIB

Pemprov Lampung Diminta Dukung Restorative Justice untuk Kasus Ketua LSM

23 September 2025 - 19:33 WIB

Potensi Kebocoran PBB-P2 Rp396 Juta di Pringsewu, Bapenda Lalai Terapkan Aturan Baru

23 September 2025 - 13:44 WIB

Kejari Pringsewu Hanya Bisa Menunggu, Inspektorat Pegang Kunci Kasus Gumukmas

22 September 2025 - 20:35 WIB

GEPAK Lampung Bongkar Skandal, Tawaran Proyek hingga Jebakan Uang

22 September 2025 - 18:32 WIB

Berwibawa! Penampilan Kepala Desa Akhmat Khoiri Tunggangi Kuda Bagaimana Raja Jawa

21 September 2025 - 09:58 WIB

Trending di Daerah