Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 23 Sep 2025 17:37 WIB ·

Ironi Proyek Pemerintah, Swakelola Irigasi Justru Jadi Contoh Buruk di Sukaratu


Ironi Proyek Pemerintah, Swakelola Irigasi Justru Jadi Contoh Buruk di Sukaratu Perbesar

Pringsewu (GS)  – Proyek pembangunan irigasi yang berasal dari Balai Besar Way Sekampung menuai sorotan. Pantauan di lapangan, pekerjaan yang berlokasi di Pekon Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, sepanjang sekitar 200 meter diduga dikerjakan asal-asalan tanpa memperhatikan mutu dan kualitas konstruksi.

Sejumlah temuan di lokasi memperlihatkan pemasangan precast tidak beraturan. Lebih parah lagi, banyak lantai irigasi tidak dilengkapi nat sambungan, sehingga berpotensi menimbulkan kebocoran serius ketika aliran air mulai difungsikan.

Baca Juga :   Terlibat Politik Praktis, Ketua BHP Sukawangi Bakal Dipanggil Panwascam

Tak hanya itu, proyek tersebut juga tidak ditemukan papan informasi yang seharusnya memuat jenis kegiatan, anggaran, maupun pihak pelaksana.

Klik Gambar

Padahal, sesuai aturan, setiap pekerjaan pemerintah wajib memasang papan informasi sebagai bentuk transparansi publik.

Ironisnya, kegiatan ini disebut-sebut dikerjakan dengan pola swakelola langsung oleh Balai Besar Way Sekampung. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar, bagaimana mungkin institusi besar yang seharusnya menjadi teladan justru abai pada prinsip transparansi dan mutu pekerjaan.

Baca Juga :   Janggal, Dana BOS Afirmasi SDN 2 Podomoro TA 2019

Salah satu pekerja di lokasi bernama Emi membantah jika pekerjaan tidak sesuai teknis.

“Ini sudah ikut petunjuk teknis, kalau soal pemasangan lantai dari precast memang belum seluruhnya diberi nat,” kilahnya.

Namun, fakta di lapangan jelas memperlihatkan adanya celah menganga di antara sambungan precast. Celah tersebut dikhawatirkan akan mempercepat kerusakan konstruksi dan mengurangi usia manfaat irigasi.

Baca Juga :   KPU Lamsel Tetapkan Pasangan Nanang – Pandu Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Masyarakat pun mempertanyakan keseriusan Balai Besar Way Sekampung dalam mengawal mutu proyek. Alih-alih memberi contoh baik, proyek yang seharusnya menopang sektor pertanian ini justru dikerjakan dengan cara yang dinilai jauh dari standar kualitas. (Tim)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 21 kali

Baca Lainnya

Rilis Akhir Tahun 2025, Polres Tanggamus Paparkan Capaian Kinerja dan Tantangan Penegakan Hukum

31 Desember 2025 - 21:39 WIB

Realisasi Dana Desa 2025 Tiyuh Tirta Makmur Capai Rp605 Juta Dari Total Rp919 Juta Lebih

31 Desember 2025 - 14:49 WIB

Realisasi Dana Desa Tiyuh Murni Jaya Tumijajar 2025, Prioritaskan Pelayanan Dan Kesejahteraan Masyarakat

31 Desember 2025 - 14:40 WIB

Viral! Kedai Resto Shini Bakso Tulang Fyp Tiktok Ramai Pengunjung Dari Berbagai Daerah

30 Desember 2025 - 10:05 WIB

BRI BO Metro Salurkan 2.000 Paket Sembako Untuk Yayasan Roudhatul Falah Sukadana Ilir

27 Desember 2025 - 19:24 WIB

Rehabilitasi Balai Tiyuh Karta Sari Dengan Dana Desa 2025 Perkuat Fasilitas Publik

27 Desember 2025 - 12:26 WIB

Trending di Berita Terkini