Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 26 Jun 2025 22:29 WIB ·

Dilaporkan, Warga Bongkar Penyimpangan Dana Desa 2024 Pekon Gumuk Mas di Kejari Pringsewu


Dilaporkan, Warga Bongkar Penyimpangan Dana Desa 2024 Pekon Gumuk Mas di Kejari Pringsewu Perbesar

Pringsewu (GS) – Masyarakat memiliki peran penting dalam mengawasi pengelolaan dana desa. Keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan dapat mencegah penyalahgunaan dana desa dan memastikan program pembangunan desa berjalan efektif.

‎Romeli, warga setempat yang ikut berperan mengawasi pengelolaan dana desa, dengan itu ia berani melaporkan adanya dugaan penyimpangan ke Kejaksaan Negeri Pringsewu.

‎Saat di Kejari, Romeli membeberkan adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dalam mengelola DD Tahun 2024 yang dilakukan oleh Kakon Gumukmas, Kecamatan Pagelaran, Imam Nur Muslimin.

Klik Gambar

‎Romeli mengungkapkan dugaan penyimpangan yang dilaporkan berupa kegiatan fisik maupun non fisik. Untuk pekerjaan fisik ternyata dilaksanakan secara borongan tanpa secara swakelola.

Baca Juga :   Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif Dan Presiden 2019 Korem 074/Wrt Resmi Ditutup, ini Hasilnya

‎”Ada pekerjaan pembangunan rabat beton yang diborongkan kepada pihak luar, dengan sistem kubikasi,” beber Romeli, Rabu (25/6/25) kepada media ini usai keluar dari Kejari Pringsewu.

‎Tak hanya itu, borongan pekerjaan pembangunan tiap 1 kubiknya dibayar oleh Kakon Imam, senilai Rp750.000 (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

‎”Borongannya dari 750 ribu itu sudah termasuk belanja material, peralatan dan upah pekerjanya. Malah keuntungan buat saya dikeruk sama Imam itu, ” cetus Romeli kesal.

Baca Juga :   Raperda APBD 2021 Disahkan, Pendapatan Daerah Ditetapkan 2,1 Triliun

‎Selain pembangunan rabat beton, juga pembangunan jalan Latasir yang tidak jauh berbeda juga diborongkan dengan sistem yang sama termasuk harga kubikasinya.

‎Kemudian untuk kegiatan non fisik, belanja barang untuk pencegahan stunting malah diserahkan ke ke istri kakon yang saat ini juga duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten setempat.

‎”Dari semua kegiatan sudah mengarah pada penyimpangan, maka dengan laporan ini saya sebagai warga berharap pihak Kejari Pringsewu mampu menindaklanjutinya, jika memang terbukti agar diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang ada,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 239 kali

Baca Lainnya

Bupati Lampung Timur Resmi Melantik 18 Pejabat Administrator Dan Pengawas

17 Desember 2025 - 13:47 WIB

Program Gerakan Lampung Menanam, Partai Golkar Peduli Lingkungan Masyarakat

16 Desember 2025 - 11:09 WIB

Launching Ngopi Kuning PD AMPG Provinsi Lampung: Tidak Ada Hari Tanpa Konsolidasi

16 Desember 2025 - 08:27 WIB

Musda Kali Ini, Adhitia Pratama Terpilih Jadi Ketua DPD II Partai Golkar Lamtim

16 Desember 2025 - 08:20 WIB

Ada Empat Calon Kandidat, DPD Partai Golkar Lamtim Gelar Musda ke IV

15 Desember 2025 - 20:09 WIB

Solidaritas Terate, PSHT Jember Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumatera

13 Desember 2025 - 17:33 WIB

Trending di Berita Terkini