Menu

Mode Gelap

Jawa Timur · 29 Mei 2025 19:20 WIB ·

Saya Tolak Tanda Tangan, Petani Ungkap Kios Pupuk di Kemuninglor


Saya Tolak Tanda Tangan, Petani Ungkap Kios Pupuk di Kemuninglor Perbesar

Korwil Jatim: Holiyadi

Pupuk Subsidi Mahal, Warga Kemuninglor Harus Beli Paketan

Saya Tolak Tanda Tangan, Petani Ungkap Kios Pupuk di Kemuninglor

Klik Gambar

Viral! Warga Kemuninglor ungkap Penjualan Pupuk Subsidi Tak Wajar

Petani Jember Bongkar Dugaan Kecurangan Harga Pupuk Subsidi

Beli Paketan, Petani Protes Harga Pupuk Subsidi di Atas HET

Saya Tolak Tanda Tangan, Petani Ungkap Penjualan Kios Pupuk di Kemuninglor

Jember, (gemasamudra.com) — Warga asal Dusun Darungan, Desa Kemuninglor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, menyampaikan keluhan terbuka melalui vidoe terkait dugaan pelanggaran dalam penyaluran pupuk subsidi.

Baca Juga :   Penetapan dan Tasyakuran Perangkat Desa Mangaran terpilih

Dalam sebuah video yang beredar luas Senin (12/5/2025), Jaenuri (45), warga setempat, mengungkap bahwa pupuk subsidi dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan secara paketan (bundling), yang membebani para petani kecil.

Keluhan tersebut berbuntut pada terhadap Jaenuri. Ia mengaku sempat didatangi oleh beberapa orang, termasuk pemilik kios penyalur pupuk subsidi, yang membawa surat pernyataan untuk ditandatangani. Namun, karena tidak memahami isi dokumen, Jaenuri menolak.

“Saya sempat didatangi pihak kios, diminta tanda tangan surat pernyataan yang saya tidak paham isinya. Saya tolak, karena saya hanya menyuarakan sesuai fakta,” ujar Jaenuri ditemui di rumahnya, Kamis (29/5).

Baca Juga :   Mwc NU Bangsalsari Melaksanakan Harlah NU ke 102

Menurut Jaenuri, keluhan tersebut muncul setelah adanya keharusan membeli pupuk bersubsidi dengan sistem paketan, yang harganya jauh di atas ketetapan pemerintah.

Ia menegaskan bahwa video yang ia unggah merupakan bentuk spontanitas sebagai warga negara yang merasa haknya dilanggar.

“Saya tahu harga pupuk subsidi seharusnya diatur pemerintah. Tapi kenyataannya di lapangan tidak sesuai. Bahkan dipaketkan, yang bikin biaya bertambah,” tambahnya.

Baca Juga :   DKT AJUNG Unggul 2 : 0 Melawan Club LEBAH TUA dalam Tournament Bayu Gatra Mini Soccer Cup 2025

Dalam upaya klarifikasi, sempat diadakan pertemuan yang dihadiri pemilik kios, petugas penyuluh lapangan (PPL), dan beberapa pihak lainnya. Namun menurut Jaenuri, belum ada solusi konkret yang diberikan.

Jaenuri berharap pemerintah desa, instansi pertanian setempat, serta aparat pengawas distribusi segera menindaklanjuti keluhan ini demi melindungi kepentingan petani kecil.

“Kami minta ada pengawasan nyata dan solusi cepat. Jangan tunggu keluhan petani makin besar. Ini untuk kepentingan seluruh masyarakat tani di Desa Kemuninglor,” tegasnya. (Ruk)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 56 kali

Baca Lainnya

Korwil MGG Catur Teguh Wiyono Apresiasi Prestasi Areta Putri Azalia, Siswi SMPN 2 Jember Raih Medali Perak OSN Nasional

29 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Perkembangan Kasus: Petani di Sukowono Laporkan Pengrusakan Tanaman Tembakau ke Polisi, Kerugian Capai Rp15 Juta

27 Oktober 2025 - 16:14 WIB

Tugusari Jadi Salah Satu Titik Simbolis, Muspika Bangsalsari Sukses Ikuti Vicon Nasional Koperasi Merah Putih

18 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Tugu Pancasila Tugusari Jadi Simbol Edukasi dan Persatuan, MGG Jember Dukung Penuh Pengembangan Wisata Desa

17 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Desa Tugusari Resmi Sandang Julukan “Desa Wisata Ideologi” Tugu Pancasila Diresmikan Megah

13 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rutinan Khotmil Qur’an Desa Pancakarya Digelar Setiap Jumat Kliwon Mendapatkan Antusias Warga.

10 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Trending di Jawa Timur