Pemerintah Kota Metro menunjukkan langkah progresif dalam mengatasi permasalahan sampah dengan menghadirkan langsung mantan Bupati Banyumas dua periode, Achmad Husein, untuk memberikan pandangan dan pengalaman praktis dalam pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS). Kegiatan ini berlangsung di TPAS Karangrejo, pada Jumat, 25 April 2025.
Dalam pemaparannya di hadapan jajaran Pemkot Metro, Achmad Husein menyampaikan bahwa reklamasi landfill merupakan langkah strategis pertama yang harus dilakukan. Hal ini bertujuan agar air lindi atau limbah cair dari sampah dapat ditangani secara tepat melalui proses treatment yang sesuai.
“Yang utama adalah reklamasi landfill. Dengan begitu, air lindi bisa di-treatment secara baik. Selain itu, reklamasi juga mencegah penyebaran sampah hingga ke jalan. Nantinya bisa dibuatkan tembok pembatas, dan area yang sudah direklamasi dapat diambil gasnya, ditimbun tanah, lalu ditanami vegetasi agar tampak hijau,” jelas Achmad Husein.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pendekatan bertahap dalam pengolahan sampah segar (fresh waste) agar tidak lagi menumpuk di TPAS. “Sampah-sampah itu nantinya bisa ditreatment dan diolah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Itulah solusi konkret yang saya tawarkan,” tambahnya.
Wali Kota Metro, Hi. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I, menyampaikan komitmen kuatnya dalam merealisasikan janji politik terkait penanganan sampah. Menurutnya, kehadiran para ahli seperti Achmad Husein menjadi bagian dari langkah nyata untuk mengakhiri persoalan klasik yang dihadapi kota ini.
“Kalau saya melihat dari sisi kebijakannya, maka ketika saya sudah menemukan beberapa ahli yang bisa menjadi referensi, maka inilah saatnya saya hadir dengan membawa mereka ke lapangan. Apa yang pernah saya janjikan kepada masyarakat kini mulai kami wujudkan bersama,” ungkap Wali Kota Metro.
Kolaborasi antara Pemkot Metro dengan tokoh yang telah terbukti sukses di daerahnya dalam mengelola sampah, seperti Achmad Husein, menjadi angin segar bagi masa depan lingkungan Kota Metro yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. (adv)