Menu

Mode Gelap

Kota Metro · 24 Mar 2025 16:22 WIB ·

Kolaborasi antara Bank Mandiri dan Pemkot Metro untuk Percepatan Digitalisasi dan Peningkatan PAD


Kolaborasi antara Bank Mandiri dan Pemkot Metro untuk Percepatan Digitalisasi dan Peningkatan PAD Perbesar

Bank Mandiri Cabang Metro Barat lakukan Audensi dengan Wali Kota Metro dan Wakil Wali Kota Metro beserta jajaran guna membahas kolaborasi dalam percepatan digitalisasi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sistem pembayaran digital yang lebih efisien dan transparan.

Kepala Cabang Bank Mandiri Metro Barat, Muthia khairunnisa Hapsari, menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Pemkot Metro untuk mewujudkan visi Metro sebagai kota cerdas berbasis jasa dan budaya dan 9 program, salah satunya terkait infrastruktur dan digitalisasi.

“Saya rasa kalau digabungin sama budaya bank mandiri itu sudah sangat cocok, termasuk pengembangan infrastruktur, teknologi informasi, guna menjadikan kota metro sebagai kota berbasis digital Itu tentunya Bank Mandiri siap mendukung tidak hanya menawarkan produk keuangan, tetapi juga solusi inovatif untuk mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, “ujarnya.

Klik Gambar

Sebagai bukti nyata, Bank Mandiri memaparkan keberhasilannya dalam digitalisasi sistem retribusi pasar di Kabupaten Tulang Bawang dengan melalui sistem e-retribusi yang diluncurkan pada Maret 2024, sehingga PAD dari sektor pasar meningkat drastis hingga 1.400% dalam waktu delapan bulan.

Baca Juga :   Kolaborasi dengan BAZNAS, Walikota Metro yakin ekonomi di Metro akan meningkat

“Awalnya, pendapatan dari retribusi pasar hanya puluhan juta rupiah per tahun, tapi dengan digitalisasi, angka ini melonjak menjadi ratusan juta rupiah,”paparnya.

Selain di pasar, Bank Mandiri juga telah mengimplementasikan sistem digitalisasi di sektor pariwisata dan perparkiran dengan penggunaan e-money, kartu debit/kredit, serta QRIS di tempat wisata dan parkiran yang berhasil menutup celah kebocoran PAD.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, menegaskan ambisinya agar Kota Metro dapat memenangkan penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tahun ini yang memerlukan dorongan transaksi digital di seluruh aspek pemerintahan dan ekonomi kota.

“Saat ini masih banyak potensi PAD yang tertahan karena utang masyarakat kepada Pemkot. Jika kita bisa menagih semua, pembangunan di Kota Metro, maka Kota Metro bisa lebih maju,” ujarnya.

Baca Juga :   Dpd Pekat IB Kota Metro Bagikan Sembako

Ia juga mengungkapkan bahwa target digitalisasi transaksi di Kota Metro selama 5 tahun telah mencapai 80%.Namun untuk mencapai 90-95%, Pemerintah Kota Metro masih memiliki tantangan dari sektor UMKM yang lebih memilih transaksi tunai serta beberapa pelaku usaha besar yang masih belum mengunakan sistem digital.

Dalam diskusi tersebut, Wakil Wali Kota Metro juga menyoroti kendala dalam sistem pembayaran pajak dan retribusi yang saat ini baru bekerjasama dengan Bank Lampung dan Bank BCA.

“Kami ingin semua bank, termasuk Bank Mandiri, bisa langsung host-to-host dalam pembayaran pajak dan retribusi,”pintanya.

Rafieq juga berharap Bank Mandiri Kota Metro dapat memfasilitasi ATM di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Metro, mengingat banyaknya transaksi pembayaran retribusi perizinan yang dilakukan di tempat tersebut.

“Kalau kami mau memprioritaskan pembayaran izin melalui Bank Mandiri, sehingga kami juga harus didukung dengan ada ATM di MPP. Ini penting agar masyarakat tidak punya alasan untuk tetap membayar tunai,” jelasnya.

Baca Juga :   Eko Desriyanto Terpilih Menjadi Presiden TDA ke 8 Periode 2023-2026

Menurutnya, dengan adanya pembayaran melalui digitalisasi dan ATM akan membantu pemerintah dalam melakukan penghapusan penggunaan bukti pembayaran berbasis kertas dan menggantinya dengan sistem digital yang lebih praktis dan efisien.

Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan dukungannya terhadap digitalisasi Kota Metro bersama Bank Mandiri.

“Kami sangat mendukung upaya ini. Kota Metro harus maju dan siap bersaing dengan kota-kota lain dalam digitalisasi layanan publik,” tegasnya.

Dengan kolaborasi yang semakin erat antara Pemkot Metro dan Bank Mandiri, diharapkan berbagai tantangan dalam digitalisasi layanan publik dapat teratasi.

“Transformasi digital bukan hanya meningkatkan efisiensi layanan, tetapi juga mencegah kebocoran PAD serta mendukung pembangunan Kota Metro yang lebih modern dan maju, “ungkapnya. (adv)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Wali Kota Pangkas Anggaran Seremonial, Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas di Metro

5 Juni 2025 - 16:27 WIB

ARCM Salut Dan Bangga Atas Kinerja Polda Lampung Yang Telah Mengusut Kasus Pemalsuan SK THL Di Lingkungan Pemerintah Kota Metro

2 Juni 2025 - 18:46 WIB

Tekab 308 POLRES Metro Temukan Mobil yang Hilang di Steam, Pelaku Masih DPO

23 Mei 2025 - 17:44 WIB

Media sebagai Mitra Strategis, Metro Tumbuh dengan Kolaborasi

22 Mei 2025 - 14:43 WIB

Kunjungi IDEA INDONESIA, Wakil Menteri P2MI: IDEA Mitra Strategis Bawa SDM Lokal Ke Level Global

1 Mei 2025 - 12:25 WIB

LuncurkanTeaching Factory Bersama Wali Kota Metro, Mendikdasmen : Mulai TA. 2025-2026 Dibuka Program SMK 4 Tahun

26 April 2025 - 17:20 WIB

Trending di Kota Metro