Menu

Mode Gelap

Kota Metro · 5 Feb 2025 13:34 WIB ·

Walikota Metro Bahas Pengurangan Lahan Pertanian dalam Musrenbang Yosomulyo 2025


Walikota Metro Bahas Pengurangan Lahan Pertanian dalam Musrenbang Yosomulyo 2025 Perbesar

Pemerintah Kota Metro kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kali ini oleh Kelurahan Yosomulyo, Rabu (05/02/2025) bertempat di aula setempat.

Tema yang diambil untuk Musrenbang tahun 2025 ini yaitu Penguatan Infrastruktur untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan Tema ini dipilih untuk memperkuat komitmen Pemerintah Kota Metro dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Acara ini dihadiri oleh Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Sekertaris Daerah, para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala OPD Camat Metro Pusat, Lurah Yosomulyo, serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat dan lembaga pemerintahan.

Klik Gambar

Walikota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG, juga menyampaikan di dalam sambutannya menyampaikan bahwa lahan pertanian Kota Metro sangat berkurang.

“Sebagai catatan di tahun 2014 432 hektare dan ini menjadi catatan, Metro inikan sebenarnya enggak luas hanya 74 meter persegi atau 7400 hektare dan lahan pertanian kalau dulu catatannya 2948 itu untuk ketahanan pangan itu penting bapak Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa ketahanan bangsa yang besar dia mempunyai ketahanan pangan, yang lainnya adalah pemberdayaan masyarakat, ” katanya.

Baca Juga :   PEMKOT METRO IKUTI RAPAT PENGENDALIAN INFLASI SECARA VIRTUAL DENGAN KEMENDAGRI

Ia menimpali, bahwa terakhir adalah efisiensi dan efektivitas dalam pembangunan, jadi kalau ada anggaran kita paling tinggi saat ini satu triliun lebih lima puluh miliar. “Mulai di 2021, 2022 saya kira ini menjadi perhatian kita semua, dengan mendukung bersama pembangunan di 2025 ini dan selanjutnya kita menginginkan Metro menjadi Kota yang baik,” pungkasnya.

Didalam laporannya Lurah Yosomulyo Eko Triono juga mengatakan bahwa dari jauhnya angka PBB Kelurahan Yosomulyo dirinya akan melakukan pendekatan ke pamong setempat guna memberikan pemahaman agar taat membayar pajak.

Baca Juga :   MA Muhammadiyah Boarding School Metro Adakan Festival Competition Tahun 2023 

“Untuk prioritas pembangunan di 2026 salah satunya penambahan lahan TPU ditanah Pemerintah kemudian jalan tani di RW 14 selanjutnya ada pembangunan drainase di jalan cempaka 1 sampai 12 termasuk di jalan rekontruksi jalan pingled,” ujarnya.

la menuturkan, hal-hal yang menjadi kendala PBB Kelurahan Yosomulyo, adanya NOP ganda yang akan diverifikasi oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD).

“Kemudian yang kedua adanya wajib pajak yang setelah ada transaksi jual beli pamong tidak tau kemudian patuknya masih atas nama yang lama, petuknya tidak bisa diserahkan karena pemiliknya tidak tau dari pihak kolektor dan RT dalam hal ini,” tuturnya.

Eko menyampaikan, di Yosomulyo terdapat area persawahan yang wajib pajaknya merasa keberatan dengan nominalnya.

“Sehingganya kami melakukan koordinasi dengan pamong untuk mensosialisasikan kepada wajib pajak,” ucapnya.

Baca Juga :   Seorang Pria Di tangkap sat Narkoba Polres Metro Polda Lampung kedapatan memiliki sabu

Dirinya menjelaskan bahwa Yosomulyo kekurangan lahan pertanian yang disebabkan oleh semakin banyaknya penambahan lahan permukiman.

“Alih fungsi dari lahan pertanian menjadi permukiman, dalam hal ini kalau di 2023 sebelumnya 113,7 sekarang yang diverifikasi sama pihak DKP3 103,0 tapi untuk luasan diverifikasi itu dari DKP3,” katanya.

Sementara itu guna menyikapi kurangnya lahan pertanian Lurah Yosomulyo akan melakukan sosialisasi terhadap petani untuk mempertahankan pertaniannya.

“Ada perumahan PNS, perumahan griya pesona alam 1 dan 2, ada perumahan yang dibangun secara personal,” lanjutnya.

Selain itu, Kelurahan Yosomulyo juga memiliki kawasan zona merah yang tidak boleh dialih fungsikan.

“Lp2b ada yang masih aman karena mereka tetap verifikasi dulu sebelum alih fungsi itu wajib hukumnya, dan kalau sudah zona merah tidak boleh dialih fungsikan,” jelasnya. (Adv)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Jajaran Panitia Metro Fair Kecewa OPD yang Tak Hadir: ‘Jangan Hanya Tampil Saat Panggung Megah’

15 Juni 2025 - 08:22 WIB

Panitia Metro Fair Soroti OPD yang Tak Hadir: ‘Jangan Hanya Tampil Saat Panggung Megah

14 Juni 2025 - 18:23 WIB

Pemilihan RTH Mulyojati Diapresiasi Warga, Raden Sentot: Metro Barat Punya Potensi Besar

10 Juni 2025 - 10:02 WIB

Metro Fair Putri Nuban 2025 Siap Meriahkan HUT ke-88 Kota Metro

8 Juni 2025 - 17:31 WIB

Wali Kota Pangkas Anggaran Seremonial, Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas di Metro

5 Juni 2025 - 16:27 WIB

ARCM Salut Dan Bangga Atas Kinerja Polda Lampung Yang Telah Mengusut Kasus Pemalsuan SK THL Di Lingkungan Pemerintah Kota Metro

2 Juni 2025 - 18:46 WIB

Trending di Berita Indonesia