Menu

Mode Gelap

Berita Indonesia · 9 Des 2024 18:28 WIB ·

Peringati Hakordia 2024, Ratusan Kepala Pekon dan BHP Ikuti Penyuluhan Hukum dari Kejari Pringsewu


Peringati Hakordia 2024, Ratusan Kepala Pekon dan BHP Ikuti Penyuluhan Hukum dari Kejari Pringsewu Perbesar

Pringsewu| Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (HARKODIA) tahun 2024, Kejaksaan Negeri Pringsewu gelar serangkaian kegiatan. Kegiatan tersebut mengusung tema “Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju”.

Salah satu kegiatan tersebut yakni Penyuluhan Hukum yang dihadiri oleh para kepala pekon dan Badan Hippun Pemekonan (BHP) dari 126 pekon se-Kabupaten Pringsewu, Senin (9/12) di kantor kejari setempat.

Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu, R. Wisnu Bagus Wicaksono, SH., M. Hum., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah daerah, khususnya melalui program “Jaga Desa”. Program tersebut bertujuan untuk menjaga kondusivitas dan mendorong tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

Klik Gambar

“Kami ingin kepala pekon dan BHP memiliki pemahaman yang sama, terutama dalam pengelolaan dana desa. Kepala pekon yang dipilih oleh masyarakat harus menjadi figur yang membawa perubahan positif bagi desanya dengan menjalankan fungsi sesuai tugas pokok dan fungsinya,” ujar R. Wisnu Bagus Wicaksono.

Baca Juga :   Melempem, Ini Hasil Sidak Komisi IV DPRD Pringsewu ke Kafe Ummika

Penyuluhan ini mendapatkan respons antusias dari para peserta. Para kepala pekon dan anggota BHP aktif mengajukan berbagai pertanyaan terkait pengelolaan keuangan desa, fungsi BHP dalam mendukung transparansi, serta akuntabilitas di tingkat pekon. Selain itu, mereka juga berdiskusi tentang ketentuan pengadaan barang/jasa oleh pemerintah desa.

Dalam kegiatan ini, turut disampaikan oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Pringsewu, I Kadek Dwi Ariatmaja SH., MH sebagai salah satu narasumber dalam penyuluhan hukum tersebut terkait pentingnya penguatan peran BHP, yang memiliki fungsi strategis, antara lain: pertama, menggali dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, kedua, menyusun anggaran dana desa bersama pemerintah pekon dan melakukan pengawasan terhadap kinerja kepala pekon.

Baca Juga :   Asisten 11 Yeri Ehwan pimpin Apel

Namun, sebagaimana diungkapkan oleh Kajari, peran tersebut dirasakan belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara BHP dan pemerintah pekon untuk memastikan pengelolaan dana desa berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Dalam kegiatan Penyuluhan Hukum ini, Sekretaris Inspektorat Kabupaten Pringsewu, Yanuar Haryanto, S. Sos., M.M., turut hadir sebagai narasumber. Kehadiran beliau memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para kepala pekon dan BHP mengenai pentingnya tata kelola pemerintahan desa yang baik, bebas korupsi, dan sesuai dengan ketentuan hukum.

Baca Juga :   Polisi Ringkus Bandar Narkoba di Kampung Bugis

Kejari Pringsewu berharap melalui kegiatan ini, para kepala pekon dan BHP dapat lebih memahami pentingnya peran mereka dalam mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel. Kegiatan ini menjadi momentum untuk bersama-sama melawan korupsi demi Indonesia yang lebih maju.

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Anak di Bawah Umur Jadi Korban Penganiayaan di Metro, Pelaku Diduga Ayah Teman Korban

29 Oktober 2025 - 05:33 WIB

MBG Bukan Sekedar Memberi Makan, Ia Menumbuhkan Asa Mendenyut kan Bangsa

19 Oktober 2025 - 09:50 WIB

PC Fatayat Pringsewu Gelar Pemilihan Duta Santri Tahun 2025 Tingkat Provinsi Lampung

18 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Lamban Balak Khaja Basa, Penjaga Tradisi Sai Batin yang Tetap Menyala di Tanah Pringsewu

18 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Peletakan Batu Pertama Koperasi Merah Putih, Langkah Nyata Menuju “Bangun Koperasi Desa Indonesia Jaya” di Desa Klompangan, Ajung,Jember.

18 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Tugusari Jadi Salah Satu Titik Simbolis, Muspika Bangsalsari Sukses Ikuti Vicon Nasional Koperasi Merah Putih

18 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Trending di Berita Indonesia